TEMPO.CO, Jakarta - Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan pihaknya akan menjual mobil listrik Toyota bZ4X yang digunakan di KTT ASEAN 2023. Dalam hajatan internasional tersebut, bZ4X digunakan sebagai kendaraan resmi para delegasi negara yang hadir.
"Iya akan kami jual lagi," kata Anton saat dihubungi Tempo hari ini, Kamis, 14 September 2023.
Kendati demikian, Anton belum bisa mengungkapkan harga jual untuk Toyota bZ4X eks KTT ASEAN 2023 ke-43 di Jakarta ini. Menurut dia, harga jualnya akan disesuaikan dengan kondisi dari mobil listrik pasca digunakan dalam acara tersebut.
"Harga tergantung kondisi mobil. Harga dicek dulu ya, menunggu kondisi unit," jelas dia.
Untuk diketahui, saat ini Toyota bZ4X dipasarkan dengan harga pasaran Rp 1,190 miliar on the road (OTR) DKI Jakarta untuk model one tone. Sementara untuk bZ4X two-tone dipasarkan lebih mahal, yakni Rp 1,198 miliar OTR DKI Jakarta.
Sebelumnya, TAM mengerahkan 79 unit mobil listrik bZ4X untuk dijadikan kendaraan resmi delegasi KTT ASEAN ke-43 Jakarta. Penggunaan kendaraan listrik di KTT ASEAN ini dinilai sejalan dengan komitmen Toyota untuk membantu pemerintah dalam mengampanyekan percepatan ekosistem elektrifikasi di Indonesia.
Menjadi kendaraan resmi KTT ASEAN 2023, Toyota bZ4X mengusung motor penggerak generator listrik sinkron AC, penggerak roda depan (FWD) yang menghasilkan tenaga 204 HP dan torsi 266 Nm. Mobil listrik ini dilengkapi dengan baterai Lithium-ion 71,4 kWh, dan mampu menempuh jarak hingga 500 kilometer.
Fitur keselamatan bZ4X sudah dilengkapi teknologi Toyota Safety Sense 3.0. Teknologi tersebut terdiri dari Pre-Collision System (PCS), Lane Tracing Assist (LTA), Dynamic Radar Cruise Control (DRRC), Automatic High Beam (AHB), dan Blind Spot Monitor (BSM).
Pilihan Editor: Jatuh di Tes MotoGP Misano, Pol Espargaro Ungkap Kekurangan Motor KTM
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto