TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dilaporkan telah menambah lima alat uji emisi sebagai upaya memperluas layanan pengecekan gas buang di wilayahnya. Selain itu, langkah ini juga diambil untuk menekan polusi udara di Ibu Kota.
Informasi tersebut dipaparkan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo. Dirinya menjelaskan bahwa lima alat tersebut bakal memperbanyak titik uji emisi gratis di Jakarta.
"Kami sudah dapat bantuan lima unit alat dari Kementerian Perhubungan untuk uji emisi yang selanjutnya akan digunakan untuk memperluas pelaksanaan uji emisi gratis," kata dia seperti dilansir dari Antara hari ini, Selasa, 19 September 2023.
Lebih lanjut Syafrin menjelaskan bahwa layanan uji emisi gratis saat ini telah dilaksanakan di beberapa terminal bus, yakni Kampung Rambutan, Pulogebang, Pulogadung dan Kalideres. Layanan uji emisi gratis tersebut bakal berlangsung selama satu bulan.
Syafrin juga berharap warga bisa mendatangi sejumlah lokasi layanan uji emisi gratis untuk melakukan pengecakan terhadap kendaraan bermotor. Dengan begitu, masyarakat pun nantinya akan siap dengan kebijakan tilang uji emisi.
Bagi pemilik kendaraan bermotor yang sudah melakukan uji emisi di titik-titik yang sudah disediakan, maka dapat terdeteksi dalam database aplikasi e-Uji Emisi sehingga tidak terkena tilang uji emisi.
Terlepas dari itu, Syafrin Liputo mengatakan bahwa kendaraan bermotor menjadi sumber polutan yang cukup tinggi sekitar 69 persen. Itu, kata dia, berdasarkan data inventarisasi sumber pencemar udara primer di Jakarta.
Oleh sebab itu, Pemprov DKI Jakarta mendorong kegiatan uji emisi secara masif sehingga kendaraan yang melintas di jalanan tidak melampaui ambang batas emisi gas buang yang dipersyaratkan.
Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Pemprov DKI Jakarta saat ini sudah mencatat 1.063.595 unit kendaraan roda empat atau mobil dan 110.650 unit roda dua atau sepeda motor yang telah melakukan uji emisi.
"Tentu pelaksanaan uji emisi menjadi langkah yang sangat efektif untuk menurunkan sumber pencemar udara primer di Jakarta," tutup dia.
Pilihan Editor: MotoGP India: Sejumlah Anggota Tim Terdampar karena Tak Dapat Visa
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto