Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

H-5 MotoGP India, Sirkuit Buddh Belum Dapat Homologasi

image-gnews
Sirkuit Internasional Buddh yang jadi tuan rumah MotoGP India 2023. (Foto: GPOne)
Sirkuit Internasional Buddh yang jadi tuan rumah MotoGP India 2023. (Foto: GPOne)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMotoGP India sedikit mengalami kendala setelah banyak tim mengeluhkan birokrasi yang sulit untuk datang ke negara tersebut. Meski balapan hanya tinggal menghitung hari lagi, namun beberapa masalah mulai muncul.

Melansir GPOne hari ini, Selasa, 19 September 2023, masalah yang hadir di Grand Prix MotoGP India ada di bea cukai dan otoritas pajak. Hal ini yang membuat perjalanan pembalap dan anggota tim tidak mudah.

Bahkan lima hari sebelum balapan MotoGP India dimulai, Sirkuit Internasional Buddh juga belum mendapatkan homologasi. Laporan yang sama menyebutkan bahwa lintasan ini baru akan menerima homologasi pada Kamis, 21 September 2023, atau satu hari sebelum motor memasuki trek.

Masalah terbaru, beberapa anggota tim di tiga kelas Grand Prix juga belum mendapatkan visa. Situasi tersebut membuat mereka belum bisa terbang ke India untuk melakukan persiapan balapan.

Sebagai pihak penyelenggara MotoGP, Dorna Sports memiliki kesepakatan dengan pemerintah setempat untuk menyederhanakan formalitas tersebut. Akan tetapi, hasilnya masih belum bisa berjalan sesuai harapan.

Paling tidak ada tiga tim yang melaporkan masalah visa jelang MotoGP India 2023 tersebut. Pertama, ada pemilik tim Red Bull KTM, Aki Ajo. Dirinya mengatakan bahwa beberapa anggota timnya masih menunggu visa untuk terbang ke Sirkuit Internasional Buddh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Oleh karena itu, beberapa anggota tim tidak dapat berangkat dengan penerbangan yang telah mereka pesan sebelumnya,” kata pemilik tim Red Bull KTM, Aki Ajo, dikutip dari Speedweek hari ini, Selasa, 19 September 2023.

Pemilik tim Liqui Moly-Husqvarna.Moto3 Peter Ottl juga mengeluhkan masalah visa tersebut. Dirinya harus menunda penerbangannya karena belum menerima visa.

Lalu ada Honda Racing Corporation (HRC) juga mengalami masalah serupa. Banyak anggota tim HRC yang terkena masalah pengurusan visa ke India dan terdampar di bandara asal mereka.

Pilihan Editor: MotoGP India: Cerita Anggota Tim Red Bull KTM Belum Terima Visa

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

27 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

15 jam lalu

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendri Umar saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

Polisi menyebut tersangka telah melakukan penipuan secara berulang. Karena itu, polisi menduga masih banyak korban lain yang ditipu oleh pelaku.


Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

1 hari lalu

Antilia milik Mukesh Ambani menjadi rumah termahal di dunia. Foto: Pixabay
Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 24 Juli 2024 diawali oleh daftar 8 rumah termahal di dunia, termasuk Antilia milik taipan India Mukesh Ambani.


Uniknya Upacara Penurunan Bendera di Perbatasan India - Pakistan yang Ditonton Ribuan Pelancong

1 hari lalu

Upacara penurunan bendera di Wagah - Attari, perbatasan India - Pakistan (Godwin Angeline Benjo  on Unsplash)
Uniknya Upacara Penurunan Bendera di Perbatasan India - Pakistan yang Ditonton Ribuan Pelancong

Perbatasan Attari-Wagah punya sejarah penting bagi kedua negara sebagai pengingat tentang pemisahan India dan Pakistan.


Ikuti Jepang dan Korea, Taiwan Luncurkan Visa Digital Nomad

1 hari lalu

National Center for Traditional Arts merupakan ruang untuk melestarikan seni tradisional Taiwan. Foto: @taiwantourismbureauid
Ikuti Jepang dan Korea, Taiwan Luncurkan Visa Digital Nomad

Taiwan juga akan mempermudah pekerja asing yang terampil dan berpenghasilan tinggi untuk mendapatkan tempat tinggal tetap di negara tersebut.


Desain dan Spesifikasi Oppo A3x Bocor Jelang Peluncuran di India

2 hari lalu

Bocoran Oppo A3 Pro 5G (@Onleaks x @Giznext)
Desain dan Spesifikasi Oppo A3x Bocor Jelang Peluncuran di India

Pilihan warna Oppo A3x disebut akan terdiri dari Purple, Sparkle Black, and Starlight White.


Fabio Quartararo: Valentino Rossi Idola, tapi Marc Marquez Terbaik dalam Sejarah MotoGP

2 hari lalu

Fabioq Quartararo pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP. (Foto: Yamaha)
Fabio Quartararo: Valentino Rossi Idola, tapi Marc Marquez Terbaik dalam Sejarah MotoGP

Fabio Quartararo punya pendapat sendiri saat berbicara pembalap terbaik di dunia balap MotoGP.


Inilah 10 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia 2024

2 hari lalu

Negara terbesar di dunia berdasarkan jumlah populasi, India. Foto: Canva
Inilah 10 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia 2024

Berikut daftar negara dengan populasi terbanyak di dunia pada 2024 versi World Population by Country.


India Siap Kerja Sama dengan Indonesia dalam Skema Makan Siang Gratis untuk Murid-murid Sekolah Negeri

5 hari lalu

Kantin sekolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
India Siap Kerja Sama dengan Indonesia dalam Skema Makan Siang Gratis untuk Murid-murid Sekolah Negeri

India membuka pintu kerja sama dengan Indonesia untuk membuat pilot project makan siang gratis bagi murid-murid di sekolah negeri.


India Diharapkan Gandeng Indonesia Jadi Mitra bidang Industri Pertahanan

5 hari lalu

(kiri ke kanan) Sandeep Chakravorty Duta Besar India untuk Indonesia, Curie Maharani Direktur Eksekutif Indo-Pasific Strategic Intelligent , dan Manish Chand Pendiri Center for Global India Insight dalam acara diskusi bertajuk Decoding's India Global Rise: Foreign Policy Choices pada Jumat, 19 Juli 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
India Diharapkan Gandeng Indonesia Jadi Mitra bidang Industri Pertahanan

India diharapkan tidak sekadar melihat Indonesia sebagai pasar alutsista, namun mau menjadi mitra bidang industri pertahanan