TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap LCR Honda, Stefan Bradl mengaku khawatir soal kebersihan di India. Dia bahkan lebih memilih memakai air mineral kemasan untuk sikat gigi dibandingkan dengan air keran hotel saat memainkan seri MotoGP India 2023.
Dikutip dari Speedweek hari ini, Minggu, 24 September 2023, Stefan Bradl juga mengaku khawatir soal makanan-makanan di India yang kuran bersih. Menurutnya hal tersebut dikhawatirkan membuat diare atau sakit perut.
"Ya benar (khawatir). Saya benar-benar berhati-hati (di India). Saya bahkan sikat gigi pakai air mineral kemasan," kata pembalap Honda tersebut saat mengomentari soal Grand Prix MotoGP India 2023, dikutip dari Speedweek.
Selain memperhatikan apa yang dikonsumsi, Bradl juga menyoroti masalah lalu lintas di India yang sangat semrawut. Dia sampai mengaku tak berani membawa kendaraan sendiri.
"Ketika berbicara tentang lalu lintas, saya tidak mau mengemudi sendiri, karena itu sangat berantakan. Setiap pengemudi lokal mengemudi sesuka mereka, seperti di sebagian besar negara Asia lainnya," jelas dia.
Terakhir Bradl mengatakan di India lebih panas jika dibandingkan dengan Malaysia. "Selain itu, di India juga sangat panas, lebih dari 30 derajat, mungkin tidak terlalu lembab seperti di Malaysia, tapi 2 hingga 3 derajat lebih hangat, jadi sama saja," tambah Bradl.
Meski begitu, pembalap pengganti Alex Rins ini menyebut Sirkuit Internasional Buddh yang menjadi lokasi balapan merupakan trek unik.
"Tata letaknya terlihat menarik dan bagus, banyak naik turunnya, meski menurut saya itu tidak terlalu ekstrem," tutup Stefan Bradl.
Pada Grand Prix MotoGP India 2023, Stefan Bradl bakal memulai balapan di barisan belakang atau tepatnya di peringkat ke-21. Posisi itu ia dapatkan setelah hanya bisa menempati P11 di kualifikasi 1 (Q1).
Pilihan Editor: Rider Indonesia Decksa Almer Juara Thailand Talent Cup 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
