TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbudin memberikan komentar soal tiga motornya, yakni Honda BeAT, Vario, dan Scoopy yang disebut jadi langganan maling. Menurutnya, hal itu bukan disebabkan sistem keamanan motor yang lemah.
"Soal pencurian banyak faktor yang menyebabkan kendaraan menjadi sasaran pencurian. Sehingga pemiliknya harus tetap waspada dan berhati-hati dalam menjaga sepeda motor," kata Muhib, dikutip dari Tempo.co hari ini, Jumat, 29 September 2023.
Sebelumnya, Kapolsek Tambora Komisaris Polisi (Kompol) Putra Pratama mengatakan bahwa maraknya pencurian motor ini disebabkan produsen yang mengabaikan sistem keamanan dan hanya berfokus pada harga jual yang murah. Dengan kata lain, faktor penyebab pencurian ini ada pada pabrikan motor.
"Misalnya, Vario 2023, mereka buat dua tipe. Ada yang keyless dan kunci lubang. Masyarakat tentu akan beli motor yang lebih murah (dengan kunci lubang)," kata Putra.
Kendati demikian, pernyataan Putra tersebut dibantah oleh Muhib. Menurut dia, sejak pertama kali dipasarkan di Indonesia, khususnya model Honda Vario, sudah dibekali berbagai macam fitur termasuk keamanan. Fitur keamanan ini akan terus dikembangkan untuk ke depannya.
"Fitur berbeda dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam, termasuk jenis kunci. Sudah ada beberapa tipe yang menggunakan fitur keyless, start key maupun alarm antimaling. Teknologi ini akan terus dikembangkan di masa mendatang,” ujar Muhib.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan ada lima jenis motor yang rawan dicuri maling. Seluruh motor yang rawan dimaling tersebut berasal dari dua pabrikan motor Jepang, yakni Honda dan Yamaha.
"Sekarang ini jenisnya ada lima, Honda BeAT, Honda Vario, Honda Scoopy, Yamaha Mio, dan Yamaha NMax. Itu sudah urutan," kata Putra.
DICKY KURNIAWAN | DESTY LUTHFIANI
Pilihan Editor: Jorge Martin Tercepat di FP1 MotoGP Jepang, Marc Marquez P13
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto