TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen tampil sebagai juara pertama balap mobil Formula 1 Grand Prix Qatar di Sirkuit Lusail, Minggu, 8 Oktober 2023. Ini adalah kemenangan ke-14 dari 17 seri yang sudah digelar musim ini, dan yang ke-49 dalam karirnya.
Kemenangan ini juga menjadi selebrasi sempurna untuk melengkapi perolehan gelar juara dunia ketiga Verstappen yang dipastikan sehari sebelumnya setelah finis kedua di Sprint Race.
Rookie Australia Oscar Piastri (McLaren), pemenang Sprint Race, finis kedua dengan rekan setimnya Lando Norris di urutan ketiga. Double podium ini juga menjadi catatan manis untuk McLaren dalam 500 grand prix yang telah diikutinya. Apalagi sehari sebelumnya Piastri tampil sebagai juara dan Norris di posisi ketiga Sprint Race.
"Kecepatannya oke. Kemenangan lain, sulit dipercaya," kata Verstappen, yang unggul 4,8 detik dari Piastri seperti dikutip dari Reuters, Senin, 9 Oktober 2023.
Kesenjangan yang relatif tipis membuat pembalap Australia itu tersanjung, dengan Verstappen tidak pernah terlihat berada di bawah tekanan apa pun dan juga mencatatkan putaran tercepat.
"Itu adalah kualitas mengemudi yang baik," kata bos Red Bull Christian Horner, yang timnya telah memenangkan gelar konstruktor, mengatakan kepada sang juara melalui radio.
Cuaca panas dan lembab saat balapan membuat banyak pembalap seperti mandi di sauna dan nyaris pingsan. Alex Albon dari Williams, yang memimpin satu putaran ketika orang lain masuk pit, dibawa ke pusat medis untuk dirawat karena paparan panas akut, sementara rekan setimnya Logan Sargeant menderita dehidrasi parah.
Esteban Ocon dari Alpine mengatakan dia muntah beberapa lap di awal balapan.
"Suhu di dalam mobil pasti seperti 80 derajat. Saya senang tahun depan kami kembali pada bulan Desember," kata pria Prancis itu.
Lance Stroll dari Aston Martin mengatakan dia kadang-kadang merasa seperti pingsan di dalam mobil.
Drama Lap Pertama
Balap F1 Qatar menyajikan drama yang bahkan sudah dimulai sebelum mobil berjajar masuk grid untuk start. Adalah Ferrari yang memulai drama dengan mobil Carlos Sainz mengalami gangguan pada sistem bahan bakar. Walhasil pembalap Spanyol ini tidak mengikuti balapan.
Hal itu berlanjut beberapa detik setelah start ketika duo Mercedes, George Russell dan Lewis Hamilton bertabrakan di Tikungan 1. Hamilton sempat menuduh Russell yang menyebabkannya keluar lintasan. Belakangan, Juara Dunia tujuh kali itu meminta maaf dan mengaku bertanggung jawab atas kecelakaan di lap pertama. Russell start dari posisi dua di belakang Verstappen, dan Hamilton start dari posisi tiga.
Russell, yang start dari posisi kedua dan melakukan empat pitstop secara keseluruhan, naik dari posisi terakhir ke posisi empat, disusul pembalap Ferrari Charles Leclerc di posisi kelima dan pembalap Aston Martin Fernando Alonso di posisi keenam meski harus keluar jalur dan duduk di kursi yang sangat panas.
Ocon berada di urutan ketujuh untuk Alpine dengan pasangan Alfa Romeo Valtteri Bottas dan Guanyu Zhou kedelapan dan kesembilan. Posisi 10 ditempati pembalap Red Bull Racing Sergio Perez setelah penalti lima detik pasca balapan karena melebihi track limit beberapa kali.
Perez memulai balapan dari pitlane setelah mengalami kecelakaan pada sprint hari Sabtu dan memberikan banyak pekerjaan kepada mekaniknya.
Verstappen kini unggul 209 poin dari Perez di puncak klasemen.
"Saya pikir yang membuat balapan ini menarik adalah tugas pertama saya. Setelah itu saya hanya bisa mengatur kecepatan saya dan memastikan ban selalu dalam kondisi bagus," kata Verstappen.
"McLaren kembali cepat hari ini. Saya harus berusaha sekuat tenaga. Benar-benar balapan yang sulit di luar sana."
Empat pembalap mendapat penalti karena pelanggaran track limit berulang kali -- Perez, Stroll, Pierre Gasly dari Alpine, dan Albon.
Stroll, Gasly dan Albon mendapat penalti dua kali dengan total masing-masing 10 detik.
Semua pembalap dibatasi maksimal 18 lap per set ban untuk alasan keselamatan setelah Pirelli mendeteksi kerusakan dinding ban pada set yang digunakan pada latihan Jumat.
Pilihan Editor: Max Verstappen Juara Dunia Formula 1 Grand Prix 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto