TEMPO.CO, Jakarta - Yamaha masih mencari kandidat tim satelit MotoGP yang kemungkinan akan terwujud di musim 2025. Saat ini, Yamaha hanya menurunkan tim pabrikan dengan dua sepeda motor.
Para pembalap Yamaha memang gagal tampil baik di MotoGP Jepang. Kedua pembalapnya, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, kesulitan untuk bertarung di posisi depan.
Apalagi jika harus beradu kencang dengan Ducati di trek lurus, motor Yamaha beberapa kali terlihat payah. Ditambah lagi, Yamaha juga hanya mengandalkan tim pabrikan dan tak memiliki tim satelit yang membuatnya sedikit kesulitan mengembangkan motor.
Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis mengungkapkan Yamaha bakal segera memiliki tim satelit lagi dua tahun mendatang.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memiliki tim satelit musim 2025. Saya tidak bilang kalau itu akan berhasil, tapi kami berharap memiliki tim satelit lagi. Namun sebelum itu, kami harus berhasil dulu meningkatkan teknologi kami. Kami tentu saja harus mengembangkan dan membangun motor yang kompetitif terlebih dahulu," kata Jarvis dikutid dari Speedweek, Senin, 9 Oktober 2023.
Sejauh ini, kandidat terkuatnya ada tim balap Valentino Rossi. Apalagi mengingat Yamaha memiliki kedekatan dengan bos Mooney VR46 Racing Team tersebut.
"Kami cenderung ke VR46. Tetapi pada saat yang sama kami harus tetap realistis dan siap menghadapi kenyataan bila rencana ini tidak terwujud karena alasan apapun. Maka kami harus mencari solusi alternatif karena kami menginginkan empat motor di tahun 2025," tambah Jarvis.
Sebelumnya, Rossi juga tidak menolak mentah-mentah soal ketertarikan Yamaha pada tim balapnya. Menurutnya, VR46 hanya butuh motor yang kompetitif untuk bisa merebut titel juara dunia. Namun menurutnya untuk saat ini, Yamaha belum memiliki motor yang bisa diadu untuk merebut juara.
"Saya memiliki momentum terbaik dengan Yamaha dan saya senang bisa mewakili merek itu. Tapi, VR46 itu proyek berbeda dan saya tidak sendiri mengelolanya. Semua (VR46) senang berhubungan dengan Ducati. Motornya bekerja sangat bagus dan kami memiliki kontrak sampai 2024. Kami di MotoGP bertarung memperebutkan podium dan untuk itu kami membutuhkan motor kompetitif, sayangnya Yamaha M1 tidak (kompetitif)," kata Rossi beberapa waktu lalu.
Pilihan Editor: MotoGP: Marco Bezzecchi Sukses Jalani Operasi Tulang Selangka
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto