TEMPO.CO, Jakarta - Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo Team, mampu meraih kemenangan di Grand Prix MotoGP Mandalika pada Minggu, 15 Oktober 2023. Meski memulai balapan dari posisi 13, dirinya berhasil keluar sebagai juara di Sirkuit Mandalika.
Kemenangan di MotoGP Mandalika menjadi kebangkitan bagi Bagnaia untuk kembali ke jalur perebutan gelar juara dunia musim ini. Mengingat, langkahnya sempat terhalang setelah terjatuh di Grand Prix Catalunya.
Sebelum Bagnaia berjaya, ada pembalap Australia yang pernah membawa motor Ducati ke tangga Juara Dunia MotoGP. Dialah Casey Stoner.
Dilansir pada caseystoner.com, Casey Stoner dikenal sebagai salah satu pembalap paling berbakat yang pernah berkompetisi di Kejuaraan Dunia MotoGP, versi sepeda motor dari Formula 1, yang memulai musim perdananya pada tahun 1949.
Casey memukau banyak orang dengan kemampuannya untuk membawa sepeda motor tepat di luar batas kendali dan kemudian mempertahankannya di sana, putaran demi putaran. Kemampuannya ini membawanya meraih dua gelar Kejuaraan Dunia MotoGP dan 45 kemenangan di Grand Prix, yang menempatkannya dalam sepuluh besar pemenang GP motor sepanjang masa.
Dia memenangkan Juara Dunia MotoGP pertamanya pada tahun 2007, bersama pabrikan motor Italia Ducati. Lalu yang kedua pada tahun 2012, bersama pabrikan Jepang Honda. Ia juga memenangkan balapan Grand Prix bersama Aprilia dan KTM.
Pembalap Australia ini memulai debutnya di Grand Prix pada tahun 2001 di usia 15 tahun dan pensiun di akhir musim 2012 ketika ia masih berada di puncak permainannya.
Perjalanan Casey dimulai dari rumah, bersama kedua orang tuanya, Colin dan Bronwyn, serta kakak perempuannya, Kelly. Saat berusia 18 bulan, dia suka duduk di atas sepeda motor mini milik kakaknya yang tidak bergerak, membuka dan menutup gas, dan merasakan sensasi pertama kalinya dengan mesin sepeda motor. Dia menghabiskan 25 tahun berikutnya untuk mengembangkan bakatnya, melalui kerja keras, disiplin, dan tekad.
Dan kemudian pada usia 26 tahun, ketika berada di puncak performanya, ia mengejutkan dunia balap dengan mengumumkan pengunduran dirinya. Casey adalah penantang gelar MotoGP pertama yang pensiun di puncak performa dan atas kemauannya sendiri, bukan karena cedera, dalam beberapa dekade terakhir.
Casey - lahir pada 16 Oktober 1985 di Southport, Gold Coast, Australia - mengukir namanya dalam persaingan ketat di kompetisi dirt track Australia. Keluarga Stoner beberapa kali pindah rumah, mencari pekerjaan dan mencari arena balap yang paling kompetitif. Ayahnya segera menyadari bahwa putranya memiliki bakat khusus dalam mengendarai sepeda motor dan tahu bahwa cara terbaik untuk maju adalah dengan selalu membalap melawan lawan-lawan terberat. di usia 15 tahun dan pensiun di akhir musim 2012 ketika ia masih berada di puncak permainannya.
Casey mulai membalap motor mini di ajang junior pada usia empat tahun, memulai debutnya pada bulan Juni 1990 di lintasan tanah Hatcher di Gold Coast, di mana saudara perempuannya, Kelly, sudah pernah membalap. Dia memenangkan balapan pertamanya hanya dua bulan kemudian.
Selama beberapa tahun berikutnya, ia menjadi tak terkalahkan di berbagai kelas balap lintasan tanah, memenangkan ratusan balapan dan berbagai gelar negara bagian dan Australia. Pada tahun 1995, ia memenangkan lebih dari 200 ratus balapan dan final hanya dalam waktu delapan bulan. Pada tahun 1996 ia memenangkan 103 dari 104 heat race dan final. Beberapa tahun kemudian ia memenangkan 15 kejuaraan negara bagian dan empat gelar nasional dalam satu musim. Semua ini tidak mudah bagi keluarganya. Mereka hanya memiliki sedikit uang dan melakukan perjalanan yang sangat jauh untuk memajukan karir Casey, sering kali menempuh jarak lebih dari 1.500 kilometer untuk menghadiri satu pertemuan balapan.
Kabar Casey Stoner
Apa kabar mantan pembalap MotoGP Casey Stoner? Ia masih aktif di lintasan balapan sebagai pembalap penguji Ducati. Di luar arena, ia juga tengah jadi ayah yang berbahagia.
Stoner, 31 tahun, kini sedang berbahagia dengan kelahiran putri keduanya pada 6 Oktober 2017 lalu. Dalam akun Twitter resmi Stoner, @Official_CS27, mengatakan bayinya lahir pukul 13.30 waktu setempat dengan berat 2,6 kilogram.
"Saya mau memperkenalkan anak keduaku, Caleya Maria Stoner," katanya dalam akun Twitter miliknya. Casey Stoner juga memamerkan foto istrinya, Adriana, sedang memeluk putri kecilnya. Foto tersebut kemungkinan diambil beberapa jam setelah melahirkan. Ada juga foto lain ketika Caleya berbalut selimut warna merah muda bergaris.
DIMAS KUSWANTORO | EKO ARI WIBOWO | CASEYSTONER.COM
Pilihan editor: MotoGP Mandalika Jadi Kebangkitan Bagnaia Merebut Gelar Juara Dunia