TEMPO.CO, Jakarta - Honda Aircraft Company memperkenalkan pesawat jet terbaru bernama HondaJet Echelon dalam ajang National Business Aviation Convention and Exhibition (NBAA-BACE) di Las Vegas, Amerika Serikat. Echelon ini menjadi jet bisnis generasi terbaru yang diklaim lebih efisien dan masuk dalam kategori jet ringan.
HondaJet Echelon ini merupakan versi produksi dari konsep HondaJet 2600 yang diperkenalkan pada 2021. Pesawat ini dirancang sebagai jet ringan pertama di dunia yang dapat dioperasikan oleh satu pilot dan mampu melakukan penerbangan transkontinental tanpa henti di seluruh Amerika Serikat.
"HondaJet Echelon diciptakan untuk menghadirkan kategori baru yang melebihi pengalaman perjalanan dengan jet ringan konvensional," kata Presiden dan CEO Honda Aircraft Company Hideto Yamasaki dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Jumat, 20 Oktober 2023.
Echelon diklaim memiliki efisiensi bahan bakar hingga 20 persen dibandingkan dengan jet ringan konvensional, dan 40 persen dibanding jet berukuran menengah. Honda juga memberikan fokus holistik pada pengalaman kabin yang mencakup ruang, kenyamanan, dan produktivitas dari jet baru ini.
Dalam pengembangan Echelon, HondaJet mencapai sebuah tonggak penting seperti pemasangan kerangka uji struktural pertama pada Kuartal ke-4 tahun 2021. Kemudian juga mencapai kelulusan dari desain konseptual dan penyelesaian Ulasan Desain Preliminer pesawat (PDR).
HondaJet juga merayakan upacara resmi pengaktifan Fasilitas Uji Integrasi Sistem Lanjutan (ASITF) HondaJet Echelon di markas besar perusahaan di Greensboto, North Carolina pada 30 Agustus 2023.
Kemudian, saat ini berlangsung proses desain rinci pesawat dengan target Ulasan Desain Kritis (CDR) tingkat pesawat pada musim panas 2024, dan sebagian besar fabrikasi utama sudah dalam progres.
Produksi HondaJet Echelon akan dilakukan di fasilitas eksisting Honda Aircraft Company di Greensboro, North Carolina, dengan proses awal konstruksi dijadwalkan mulai tahun depan. Sementara itu, penerbangan perdana dijadwalkan berlangsung pada 2026 dan sertifikasi tipe diperkirakan selesai di 2028.
Pilihan Editor: Bukan Eks Mobil Dinas Soekarno, Ganjar-Mahfud Pilih Naik Pikap Modifikasi
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto