TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim asal Indonesia Pertamina Mandalika SAG Team Bo Bendnseyder mampu merampungkan balapan Moto2 Australia 2023 dengan hasil positif, Minggu, 22 Oktober 2023. Dirinya mampu menampilkan performa gemilang di Sirkuit Phillip Island.
Meski Bo Bendsneyder harus memulai balapan di barisan belakang, tepatnya di P22, dirinya berhasil masuk posisi 10 besar di akhir Grand Prix Moto2 Australia 2023. Saat itu ia finis di posisi 8 dengan catatan waktu total 15 menit 3,659 detik.
Hasil ini membuat pembalap keturunan Indonesia tersebut mampu menorehkan poin dalam dua balapan beruntun, yakni di Mandalika dan Phillip Island. Keberhasilan itu tak terlepas dari kinerja tim Pertamina Mandalika dalam memberikan motor terbaik.
"Saya sangat senang bisa menempati posisi kedelapan dalam kondisi basah, karena kami telah berjuang keras dengan Moto2 dalam kondisi basah dalam beberapa tahun terakhir. Namun kami berkembang dan bekerja sangat keras baik dalam kondisi kering maupun basah, meskipun tidak memiliki banyak kesempatan untuk berkendara di tengah hujan,” ujar dia.
“Tim memberi saya sepeda yang luar biasa hari ini, yang memberi saya kepercayaan diri yang besar selama Pemanasan, memungkinkan saya untuk menjadi cepat sejak awal balapan dan menjaga kecepatan yang konsisten," kata Bo Bendsneyder dalam keterangan resminya.
Rekan setimnya di Pertamina Mandalika, Taiga Hada juga berhasil menorehkan poin di Grand Prix Moto2 Australia 2023. Itu terjadi ketika dirinya sukses menyelesaikan balapan di peringkat ke-11. Hasil ini membuat Pertamina Mandalika menorehkan poin ganda dalam dua balapan terakhir.
"Saya sangat senang bisa kembali mencetak poin. Saya pikir kami bisa berada di enam besar jika bukan karena bendera merah. Meskipun demikian, saya bangga dengan kinerja kami dan saya menantikannya,” tutup Taiga Hada.
Pilihan Editor: Charles Leclerc Salah Strategi di F1 Amerika, hingga Kena Diskualifikasi
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto