Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan Cuma SIM, Beli Mobil di Jepang Juga Wajib Punya Parkiran

image-gnews
Lokasi lahan parkir sewaan untuk sepeda, motor, dan mobil yang berada di wilayah Shinagawa, Tokyo, Jepang. (Foto: TEMPO/Dicky Kurniawan)
Lokasi lahan parkir sewaan untuk sepeda, motor, dan mobil yang berada di wilayah Shinagawa, Tokyo, Jepang. (Foto: TEMPO/Dicky Kurniawan)
Iklan

TEMPO.CO, Tokyo - Di Jepang, masyarakat yang ingin membeli mobil tidak hanya harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), tetapi juga harus memiliki area parkir. SIM dan area parkir menjadi syarat utama kepemilikan kendaraan di Negeri Sakura.

“Jadi syarat beli mobil di sini itu harus punya SIM dan punya tempat parkir. Kalau enggak punya lahan parkir, bisa sewa. Sebelum beli mobil, harus sudah sewa lahan parkirnya, kalau belum nyewa engak bisa beli,” kata Al Giffari, pemandu wisata yang menemani Tempo dalam perjalanan ke Jepang.

Menurut Al, biaya penyewaan lahan parkir di Jepang memiliki perbedaan berdasarkan wilayah. Kemudian, lahan parkir ini juga terdiri dari dua jenis, yakni berada di dalam gedung dan di area terbuka tanpa atap.

“Harga sewanya itu tergantung daerahnya, ada yang Rp 5 juta sebulan, Rp 4 juta sebulan, itu yang enggak ada atap, lahan terbuka. Kalau yang di dalam gedung itu mahal pasti,” ujarnya.

Berdasarkan penelusuran Tempo di wilayah Shinagawa, parkiran di dalam gedung memiliki tarif 2.300 yen atau sekitar Rp 240 ribu untuk durasi parkir 24 jam. Kemudian, untuk biaya parkir dari jam 07.00-24.00, memiliki tarif Rp 300 yen atau sekitar Rp 32 ribu untuk setiap 20 menit dan dari jam 24.00-07.00 bertarif 200 yen atau sekitar Rp 21 ribu untuk setiap 60 menit.

Lalu, untuk parkiran di lahan terbuka, durasi parkir 12 jam dari pukul 08.00-20.00 memiliki tarif 3.100 yen atau sekitar Rp 330 ribu. Kemudian, untuk parkir dari pukul 20.00-08.00 tarifnya 1.200 yen atau sekitar Rp 127 ribu. Tersedia juga layanan parkir sementara dengan tarif 200 yen atau sekitar Rp 21 ribu setiap 15 menit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada juga lahan parkir untuk sepeda dan motor, dengan tarif dua jam pertama gratis. Selanjutnya, untuk durasi 8 jam dikenakan tarif parkir 100 yen atau sekitar Rp 10.500 untuk sepeda, sementara untuk motor di atas 50cc dikenakan tarif 200 yen atau sekitar Rp 21 ribu setiap 8 jam.

Untuk menggunakan jasa penyewaan parkir ini, pengguna bisa mengaksesnya melalui mesin yang tersedia di lokasi parkir. Biasanya, pengguna harus melakukan scan barcode dan melakukan pembayaran menggunakan kartu untuk bisa menggunakan lahan parkir sewa ini.

Setiap lahan parkir juga dilengkapi dengan mekanisme pengamanan kendaraan, termasuk mobil, motor, dan sepeda. Selain itu, beberapa titik di area parkir juga sudah dilengkapi dengan kamera pangawas. Seluruh lahan parkir ini buka selama 24 jam.

Pilihan Editor: Ducati Luncurkan Borgo Panigale untuk Kejuaraan Motocross Italia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

3 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

7 jam lalu

Acara penandatanganan Kontrak Kerja sama Bantuan Hibah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Jepang pada 1 Mei 2024, untuk proyek pengenalan, diseminasi, dan pelatihan penggunaan peralatan sederhana untuk mendorong proses produksi, pengolahan, dan penjualan guna meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

8 jam lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

9 jam lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

13 jam lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.


Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

15 jam lalu

Konsep foto album 17 IS RIGHT HERE SEVENTEEN. (pledis.co.kr)
Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang


Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Karubi Maru menghadirkan konsep open kitchen. (dok. Istimewa)
Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

Pasien penyakit Minamata kongenital Shinobu Sakamoto, bersama  ibunya Fujie duduk di sebuah mobil saat mereka menuju sebuah rumah sakit di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 14 September 2017.Sakamoto adalah salah satu korban dari bencana industri tahun 1950 dimana puluhan ribu orang terkena racun air limbah dari pabrik kimia di teluk Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?


Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Pokmon Scarlet dan Violet, entri terbaru dalam franchise Nintendo yang sudah berjalan lama. (Nintendo)
Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.