Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Kaca Mobil Berembun, Begini Tips Mengatasinya

image-gnews
Ilustrasi kaca mobil. TEMPO/Wawan Priyanto
Ilustrasi kaca mobil. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kaca mobil merupakan bagian penting bagi pengemudi untuk melihat kondisi jalanan. Ketika hujan dengan intensitas tinggi, biasanya membuat kaca mobil menjadi berembun. Hal itu dapat membahayakan karena pengemudi tidak dapat melihat kondisi jalan secara jelas dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Munculnya embun di kaca mobil biasanya disebabkan kabin mobil yang lembab karena banyaknya partikel air ketika terkena hawa dingin dari AC mobil yang dingin, maka muncul embun di kaca mobil. Selain itu, pada pagi hari, ketika atau setelah hujan umumnya kelembaban udara di luar kabin cukup tinggi.

Udara kemudian lebih mudah berubah jadi embun atau kabut yang menempel di kaca mobil. Embun di dalam kabin mobil muncul karena tingkat kelembaban udara menjadi tinggi. Embun pada kaca bisa muncul juga bisa karena adanya perbedaan suhu antara kabin dan suhu di luar. Suhu kabin yang lebih panas ketimbang suhu di luar bisa memunculkan embun di kaca mobil.

Proses terbentuknya embun disebut kondensasi, yakni ketika salah satu proses perubahan fase atau perubahan wujud zat dari bentuk gas menjadi bentuk cair. Proses ini terjadi ketika uap air atau gas lainnya mendingin dan kehilangan energi panas sehingga molekul-molekulnya bergerak lebih lambat dan akhirnya bergabung bersama untuk membentuk cairan.

Dengan demikian, setidaknya ada empat penyebab kaca mobil berembun.

  1. Perbedaan Suhu

Penyebab terbesar kaca mobil berembun adalah perbedaan suhu di kabin mobil dan di luar mobil. Kabin mobil memiliki kelembaban yang tinggi akibat jumlah partikel air yang bercampur dengan AC cukup banyak. Keadaan tersebut yang membuat kaca mobil berembun.

  1. AC Mobil Terlalu Dingin

Menyalakan AC mobil dengan suhu terlalu dingin dapat menyebabkan kaca mobil berembun. Hal itu dapat diperparah jika AC diarahkan ke kaca jendela mobil.

  1. Hanya Menyalakan Blower AC

Blower AC punya fungsi meghisap udara di sekelilingnya. Jika dinyalakan, akan memicu kaca mobil berembun.

  1. AC Mobil Bermasalah

Penyebab lain yang membuat kaca mobil berembun adalah ada komponen AC mobil yang rusak. Untuk mencegah kaca mobil berembun, hindari parkir di lokasi yang terpapar sinar matahari langsung. Apabila telanjur parkir di bawah matahari langsung, sebelum menyalakan AC mobil buka kaca terlebih dahulu selama beberapa saat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agar terhindar dari mobil yang berembun, berikut lima tips untuk mengatasi kaca mobil berembun.

  1. Nyalakan AC dan Wiper Mobil

Cara pertama untuk mengatasi kaca mobil berembun adalah dengan menyalakan AC dan wiper mobil. AC mobil akan membantu menyeimbangkan suhu mobil dengan suhu udara di luar. Sedangkan wiper membantu menghapus embun pada bagian luar kaca mobil.

  1. Gunakan Fitur Defogger

Biasanya mobil-mobil masa kini telah dilengkapi fitur menyalakan AC dan wiper mobil. AC mobil akan membantu menyeimbangkan suhu mobil dengan suhu udara di luar. Sedangkan wiper membantu menghapus embun pada bagian luar kaca mobil.

  1. Resirkulasi Udara

Terdapat fitur yang tombolnya mengilustrasikan orang dengan beberapa posisi duduk dan tanda panah. Tombol itu untuk mengatur sirkulasi udara dari luar masuk di kabin mobil. Untuk menghilangkan kaca mobil berembun dapat memanfaatkan fitur sirkulasi.

  1. Menurunkan Temperatur Mobil

Temperatur suhu di dalam mobil yang terlalu rendah dapat membuat kabin dingin. Cara mengatasinya adalah dengan menurunkan temperatur AC mobil.

  1. Buka Kaca Mobil

Cara cepat untuk menghilangkan kaca mobil berembun adalah dengan membuka kaca mobil. orang dengan beberapa posisi duduk dan tanda panah. Tombol itu untuk mengatur sirkulasi udara dari luar masuk di kabin mobil. Untuk menghilangkan kaca mobil berembun dapat memanfaatkan fitur sirkulasi.

ANANDA BINTANG  I JOBPIE SUGIHARTO l EKO ARI WIBOWO

Pilihan Editor: 5 Tips Hilangkan Jamur di Kaca Mobil Tanpa ke Bengkel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

13 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

15 jam lalu

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

23 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

2 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

2 hari lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Musim Panas Tiba: Berikut Tips Merawat AC Mobil

2 hari lalu

Ilustrasi AC Mobil. (Antara)
Musim Panas Tiba: Berikut Tips Merawat AC Mobil

Debu dan kotoran yang menempel dapat mengganggu kinerja AC mobil, mengakibatkan udara yang dihasilkan tidak cukup dingin.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

3 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

3 hari lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

4 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.