TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Gresini Racing mencatat hasil posisi dalam tiga balapan MotoGP terakhir. Di Mandalika, Fabio Di Giannantonio yang tampil sendirian setelah Alex Marquez cedera, finis di posisi empat dan menjadi rider independent terbaik.
Sepekan berikutnya, pembalap yang akrab disapa Diggia itu tampil spektakuler dengan merebut podium tiga balapan utama MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island. Itu adalah capaian tertinggi Diggia sepanjang dua musim karirnya di kelas premiere, sekaligus podium tiga kedua yang diraih Gresini Racing setelah sebelumnya A. Marquez mengukirnya di MotoGP Argentina.
Di Thailand akhir pekan lalu, Diggia gagal finis di sesi Sprint Race karena kendala teknis pada sepeda motor Ducati Desmosedici GP22-nya. Sedangkan A. Marquez sukses finis di posisi delapan. Di balapan utama, Diggia finis di posisi sembilan. Sedangkan A. Marquez gagal finis karena terjatuh di pertengahan lomba.
Catatan posisif yang ditunjukkan A. Marquez ketika itu sedang berada di posisi ketiga dan berpeluang untuk finis di podium. Pembalap Spanyol ini mampu kembali tampil cepat setelah pulih dari cedera. Sayang, ia tergelincir.
Federal Oil yang menjadi salah satu sponsor tim Gresini Racing berharap tren positif A. Marquez dan Diggia dapat terus dipertahankan di sisa tiga seri MotoGP musim ini.
"Kedua pembalap Gresini Racing sudah menunjukkan talenta terbaiknya di MotoGP Thailand. Konsistensi Diggia berbuah hasil positif dengan berhasil finis posisi sembilan dan membuat dirinya mampu menambah poin, serta memperbaiki posisinya di klasemen sementara MotoGP 2023," kata Rommy Averdy Saat, Cunsumer Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, produsen pelumas Federal Oil, dalam keterangan resmi, Rabu, 1 November 2023.
"Alex (Marquez) yang tampak sangat percaya diri di awal balapan harus rela kehilangan peluang mendapatkan podium ketika berbelok di tikungan dan kehilangan cengkeraman ban depan. Semoga hasil ini menjadi pelajaran berharga dan kedua pembalap bisa kembali tampil kompetitif di sisa tiga seri terakhir musim 2023.”
Diggia mengakui telah berjuang untuk bisa bertahan dengan kondisi panas Sirkuit Buriram yang berpengaruh terhadap ketahanan fisiknya.
“Merupakan balapan yang panas dan sepertinya tidak ada habisnya. Itu sangat sulit, tetapi penting untuk mencapai garis finis dan menampilkan performa yang baik," kata Diggia.
"Kami memiliki kecepatan yang sangat baik, jadi jika kami mulai lebih dekat ke depan, kami bisa bisa berjuang untuk posisi lima atau enam teratas. Perasaannya sangat bagus, jadi kami akan beristirahat selama beberapa hari dan kemudian kami akan kembali ke mode menyerang untuk tiga seri terakhir."
A. Marquez merasa bisa bersaing dengan barisan depan. Dia juga super pede dengan kemampuan sepeda motornya yang tampil cepat. “Sangat disayangkan karena kami bersemangat di balapan ini dan kami pantas mendapatkan sesuatu yang lebih," ujar adik kandung pembalap Repsol Honda Marc Marquez ini.
"Saya merasa baik-baik saja dan juga merasa lebih cepat daripada pembalap terdepan di bagian trek tempat saya jatuh. Saya masih harus memahami apa yang terjadi, namun saya perlu berterima kasih kepada tim atas kerja bagusnya. Kami memiliki kecepatan dan konsistensi dalam hal hasil, hanya masalah waktu saja."
Di persaingan di klasemen sementara pembalap MotoGP 2023, Fabio Di Giannantonio kini berada di posisi 12 dengan miliki 93 poin. Alex Marquez berada di posisi 11 miliki total 117.
Rommy Averdy Saat performa kedua pembalap Gresini Racing tersebut tetap positif untuk menutup triple header MotoGP 2023 di Malaysia, Qatar, dan Valencia. "Akan sangat senang bagi Federal Oil dapat melihat kedua pembalap kembali tampil konsisten berada di podium kemenangan," kata dia.
Pilihan Editor: Federal Oil Ajak Konsumen Nonton MotoGP di Sirkuit Mandalika
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
