TEMPO.CO, Jakarta - PT Eurokars Motors Indonesia (EMI) selaku pemegang merek Mazda di Tanah Air berencana merakit atau memproduksi mobil di dalam negeri. Bahkan mereka menargetkan perakitan itu akan lebih dari satu model.
Managing Director PT Eurokars Motors Indonesia, Ricky Thio mengatakan bahwa dirinya telah bertemu dengan para petinggi Mazda Motor Corporation. Dalam pertemuan itu, mereka membahas soal perakitan mobil di Indonesia.
"Kemarin waktu saya ke Jepang (Japan Mobility Show), ketemu petinggi di sana dan informasikan lagi agar bisa (local assembly) secepat mungkin. Namun juga kami tidak mau rakit-rakit saja, kejar jangka panjang," kata Ricky di Bogor, Selasa, 7 November 2023.
Lebih lanjut Ricky menambahkan, nantinya Mazda akan merakit produk unggulan di Indonesia. Saat ini pihaknya tengah memastikan dapat merakit lebih dari model di Tanah Air.
"Kita maunya mungkin bukan cuma satu model (yang dirakit) di masa depan, bisa satu, tiga, saya tidak tahu," lanjut Ricky.
Namun, Ricky belum bisa memberi informasi lebih lanjut untuk model apa yang akan dirakit secara lokal. Sebagai informasi, Mazda telah lebih dahulu membuka pabrik di Malaysia untuk perakitan CX-8, sedangkan CX-3 dirakit di Thailand.
Oleh karenanya, kemungkinan Indonesia jadi basis perakitan model CX yang berbeda, seperti CX-5, CX-30, atau yang paling baru CX-60.
Pilihan Editor: Ducati Hypermotard 698 Mono Dirilis, Perdana Gunakan Silinder Tunggal
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
![Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pemulangan barang antik yang dicuri ke Kamboja pada tahun 2022. New York adalah pusat perdagangan manusia yang utama, dan beberapa karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Museum Seni Metropolitan yang bergengsi, dan kolektor [File: Andrew Kelly/Reuters]](https://statik.tempo.co/data/2024/04/27/id_1297740/1297740_720.jpg)
