TEMPO.CO, Jakarta - Rider Pertamina Mandalika SAG Team Taiga Hada mampu menampilkan performa apik di sesi kualifikasi Moto2 Malaysia pada Sabtu, 11 November 2023. Saat itu dirinya berpeluang start di zona poin.
Itu terjadi ketika Taiga Hada mampu menempati peringkat ke-3 di sesi kualifikasi 1 (Q1) Moto2 Malaysia 2023 dengan catatan waktu 2 menit 6,081 detik. Hasil ini membuat dirinya berhak melaju ke Q2 untuk memperebutkan posisi 15 besar di grid.
Namun saat tampil di sesi Q2 Moto2 Malaysia, Taiga Hada hanya bisa menyelesaikannya di peringkat ke-17. Alhasil ia gagal menempati start di zona poin. Itu terjadi karena dirinya mengaku mengalami masalah pada ban motornya.
"Saya senang dengan waktu hari ini (Sabtu). Namun, di Q2 ada masalah dengan ban dan saya tidak dapat meningkatkan waktu putaran saya. Saat balapan saya akan melakukan yang terbaik," kata dia dalam keterangan resminya yang diterima Tempo.
Rekan setimnya di Pertamina Mandalika, Bo Bendsneyder justru tak menemukan waktu terbaiknya saat menjalani Q1 Moto2 Malaysia 2023. Ia harus puas menempati peringkat ke-8 lewat raihan waktu 2 menit 6,385 detik.
Hasil tersebut membuat Bo Bendsneyder hanya bisa memulai balapan Moto2 Malaysia 2023 di peringkat ke-22. Kegagalannya untuk menembus Q2 itu dikarenakan masalah ban, hal yang sama dengan apa yang dialami Taiga Hada.
“Saya kehilangan tiga hingga lima persepuluh di salah satu sektor. Masalah yang kami hadapi di trek ini adalah kami harus meluangkan waktu pada dua lap pertama ban, karena setelah itu ban turun sedikit dan sulit untuk ditingkatkan,” ujar dia.
“Saya berhasil mencatat waktu putaran, tapi kami seharusnya bisa lebih cepat. Begitulah yang terjadi dan kami harus menerimanya,” tambah pembalap berdarah Indonesia tersebut.
Pilihan Editor: Ducati Rilis Panigale V4 SP2 30th Anniversary 916, Hanya 500 Unit
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto