TEMPO.CO, Jakarta - Honda tengah mencari sosok pengganti Marc Marquez untuk mengarungi Grand Prix MotoGP 2024. Setidaknya ada dua pembalap yang dikait-kaitkan dengan tim pabrikan Jepang tersebut, yakni Luca Marini dan Fabio Di Giannantonio.
Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) menjadi nama terkuat yang bakal bergabung ke tim pabrikan Honda pada MotoGP 2024. Meski begitu, Marc Marquez sempat berharap jika Honda mendatangkan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing).
“Tentu saja saya tidak lagi mengetahui rahasia strategi Honda sejak saya memutuskan untuk hengkang. Dan saya sebenarnya mengharapkan Di Giannantonio dua atau tiga Grand Prix lalu. Namun sudah jelas di Thailand bahwa tidak akan ada kesepakatan dengannya,” kata Marc Marquez, dilansir dari Speedweek.
Marc Marquez tidak menjelaskan secara rinci mengapa dirinya lebih memilih Fabio Di Giannantonio dibandingkan dengan Luca Marini untuk menggantikannya di Honda pada Grand Prix MotoGP 2024. Lalu siapakah yang cocok untuk bergabung ke Honda?
Penampilan Luca Marini dan Fabio Di Giannantonio
Jika melihat penampilan kedua pembalap dalam beberapa musim terakhir, Luca Marini memang lebih unggul dibandingkan dengan Fabio Di Giannantonio. Dirinya cukup konsisten menorehkan poin sejak debutnya di MotoGP pada musim 2021.
Saat itu Luca Marini mampu menorehkan poin sebanyak 11 kali sepanjang MotoGP 2021. Posisi terbaiknya saat itu adalah P5. Hasil positif tersebut dia dapatkan ketika memainkan balapan Grand Prix MotoGP Austria.
Namun pembalap muda berkebangsaan Italia tersebut belum bisa menempati posisi apik di klasemen akhir. Ketika itu dirinya hanya mampu menyelesaikan musim 2021 di urutan ke-19 dengan koleksi 41 poin.
Pada musim berikutnya, Luca Marini tampil lebih mengesankan lagi. Dia mampu membawa pulang poin sebanyak 15 kali dan menempati peringkat ke-12 di akhir klasemen MotoGP 2021 lewat raihan 120 poin.
Kini, di MotoGP 2023, Luca Marini juga semakin matang. Bagaimana tidak, dirinya cukup sering terlibat dalam persaingan di barisan depan. Dirinya mampu meraih podium pertamanya di Grand Prix Amerika Serikat (P2).
Luca Marini juga juga sempat naik podium di sesi Sprint Race sebanyak tiga kali, yakni di Argentina, Indonesia, dan Thailand. Saat ini dirinya masih menempati peringkat ke-8 dengan koleksi 171 poin.
Posisi tersebut masih terbilang lebih baik dibandingkan dengan Fabio Di Giannantonio. Pembalap yang akrab disapa Diggia itu saat ini masih berada di peringkat ke-12 dengan membukukan 100 poin.
Fabio Di Giannantonio sendiri juga cukup sering menorehkan poin pada MotoGP 2023. Terhitung, Diggia mampu menorehkan poin sebanyak 13 kali sepanjang musim ini. Ia juga mampu menorehkan podium satu kali di Grand Prix Australia (P3).
Lalu menurut kalian mana yang lebih cocok menggantikan Marc Marquez di tim pabrikan Honda pada MotoGP 2024? Luca Marini atau Fabio Di Giannantonio?
Pilihan Editor: Marc Marquez Sempat Berharap Diggia Pindah ke Honda, Bukan Luca Marini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
