TEMPO.CO, Jakarta - Ditlantas Polda Riau melaporkan jumlah kecelakaan motor sebanyak 1.726 kasus sepanjang periode Januari-Oktober 2023. Dari total kasus kecelakaan itu, tercatat ada 1.905 orang yang menjadi korban.
Selain kecelakaan motor, hingga bulan ke-10 tahun ini, Polda Riau juga mencatatkan kecelakaan kendaraan penumpang umum sebanyak 279 kasus, kecelakaan kendaraan barang 462 kasus, bus 49 kasus, dan kecelakaan kendaraan khusus sebanyak 33 kasus.
"Akibat kecelakaan lalu lintas dengan pengendara motor, korban tewas di tempat sebanyak 378 orang dan 97 orang meninggal di rumah sakit," kata Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufik Lukman, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Rabu, 15 November 2023.
Ditlantas Polda Riau terus melakukan sejumlah upaya untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, salah satunya adalah dengan melaksanakan Bulan Tertib Helm (BTH) sepanjang November 2023. Program ini difokuskan pada pengendara motor, baik pengemudi maupun penumpang.
"Setiap pengendara motor wajib menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), baik yang dibonceng maupun pengemudi," ujar Taufik.
Konsep BTH ini berupa edukasi dan soasialisasi. Namun, kepolisian akan melakukan peneguran hingga penilangan melalui tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), jika didapati adanya pelanggaran tidak menggunakan helm.
"Ingat, helm digunakan untuk melindungi kepala kita dari benturan fatal saat jatuh dari motor, untuk keselamatan," ujar Taufik.
Melalui program BTH ini, diharapkan masyarakat semakin disiplin dalam berlalu lintas, terutama dalam penggunaan helm. Selain itu, program ini juga diharapkan bisa menurunkan angkat kecelakaan serta korban jiwa yang ditimbulkan.
Pilihan Editor: Prabowo-Gibran Akan Datang ke KPU Naik Bus Listrik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
