TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Ibu Kota sebanyak 70 kamera. Pemasangan ini dijadwalkan rampung pada akhir tahun.
"(Sebanyak) 70 kamera sudah mulai dipasang. Desember ini sudah selesai semua," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Rabu, 15 November 2023.
Latif tidak merinci lokasi pemasangan kamera ETLE baru ini, namun dia mengatakan bahwa kamera tersebut dipasang di beberapa ruas jalan yang sering terjadi pelanggaran lalu lintas, termasuk pengendara yang melawan arah. Salah satu titik pemasangan kamera ETLE baru ini adalah di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca.
"Memang perlu pengadaan di jalur itu, banyak pelanggaran yang perlu kami awasi. Ke depannya kami evaluasi, kami maksimalkan ETLE mobile," ujarnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa 70 kamera ETLE statis baru akan dipasang di jalur arteri di lima wilayah DKI Jakarta. Selain itu, ada juga pengadaan 60 unit ETLE mobile untuk menyisir wilayah yang tidak terjangkau oleh kamera ETLE statis.
"Diharapkan ini mampu memberikan kontribusi terhadap penegakan hukum lalu lintas di wilayah Polda Metro Jaya," ucap Trunoyudo.
Hingga saat ini, sudah ada 98 titik kamera ETLE yang tersebar di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya. Rinciannya, sebanyak 12 kamera ETLE statis berada di Jalan Sudirman dan MH Thamrin, Jakarta Pusat, dan sebanyak 45 kamera berada di sepanjang jalan Kota Tua hingga Senayan.
Selain itu, ada 41 kamera ETLE statis yang terpasang di wilayah penyangga Jakarta, yakni Depok, Cibubur, dan Cikarang. Kamera tilang elektronik juga terpasang di jalan nasional, jalan tol, jalan arteri, hingga koridor busway.
Pilihan Editor: Spesifikasi Mercedes-Benz Sprinter, Mobil yang Dipakai Anies-Cak Imin ke KPU
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
