Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bridgestone Hadirkan Ban Baru Ecopia EP300 Enliten, Apa Keunggulannya?

image-gnews
Bridgestone rilis ban Ecopia EP300 Enliten. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Bridgestone rilis ban Ecopia EP300 Enliten. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bridgestone Tire Indonesia telah menghadirkan ban baru dari seri Ecopia, yakni Ecopia EP300 Enliten. Ban tersebut diklaim ramah lingkungan dan memiliki teknologi yang cocok untuk konsumen Tanah Air.

President Director Bridgestone Indonesia Mukiat Sutikno mengatakan bahwa pihaknya telah lama berkomitmen untuk peduli terhadap lingkungan.

“Isu terkait lingkungan menjadi concern terbesar kami dan sudah menjadi bagian dari Bridgestone E8 Commitment, dimana di dalamnya terdapat poin-poin terkait Energy, Ecology, dan Efficiency. Kehadiran Ecopia EP300 Enliten, di luar sisi bisnisnya, menunjukkan komitmen kuat kami pada aspek lingkungan,” kata dia.

Selain ramah lingkungan, ban Ecopia EP300 Enliten memiliki keunggulan lainnya, seperti memiliki rolling resistance coefficient (RRC) atau hambatan gulir yang lebih rendah 4 persen dibandingkan dengan ban tanpa teknologi Enliten.

Bridgestone juga menerapkan desain teknologi terbaru pada sisi performance Ecopia EP300 Enliten, seperti mengoptimalisasi ‘Crown Shape’ (pola atau bentuk kembang ban). Penerapan desain ini berhasil memberikan tekanan kontak lebih merata pada permukaan aspal.

Performa ban juga didukung oleh penggunaan compound baru yang berkontribusi mengurangi RRC serta membuat ban lebih baik di lintasan basah. Desain tepi blok ban Ecopia EP300 Enliten diklaim dapat membantu proses pengereman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teknologi yang disematkan pada Ecopia EP300 Enliten mampu meningkatkan daya cengkeraman ban untuk memiliki jarak pengereman yang lebih pendek, bahkan di permukaan jalan yang lembab hingga basah.

“Penerapan desain tapak baru untuk mengontrol deformasi ban dengan lebih baik, mampu memberikan daya tahan yang lama pada kinerja ban. Seperti pada saat penanganan dan pengereman di lintasan basah,” jelas Marketing Director Bridgestone Indonesia Masaki Abe.

Bridgestone menghadirkan tiga ukuran rim pada model ban baru ini, yaitu 15, 16 dan 17 inci. Ecopia EP300 Enliten diklaim cocok untuk mengisi segmen MPV dan small SUV.

Pilihan Editor: 10 Mobil Elektrifikasi Terlaris Oktober 2023, Innova Hybrid Unggul Jauh

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia-Australia Memperkuat Kemitraan di Sektor Pembangunan Ekonomi

1 hari lalu

Indonesian-Australia pada 25 Juli 2024, menandatangani kesepakatan tambahan baru untuk Kemitraan  bidang Pembangunan Ekonomi. Sumber: dokumen kedutaan besar Australia di Jakarta.
Indonesia-Australia Memperkuat Kemitraan di Sektor Pembangunan Ekonomi

Indonesia-Australia menandatangani kesepakatan tambahan baru untuk Kemitraan Australia Indonesia untuk Pembangunan Ekonomi


Xiaomi Sebut Belum Terima Gugatan Hukum dari Gree Electric Soal Pelanggaran Hak Paten

10 hari lalu

Logo baru Xiaomi (kiri) dan logo lama (kanan). Kredit: Xiaomi/The Verge
Xiaomi Sebut Belum Terima Gugatan Hukum dari Gree Electric Soal Pelanggaran Hak Paten

Gree Electric Appliances Co. Ltd. mengajukan gugatan kepada Xiaomi atas pelanggaran hak paten pada kipas listrik Xiaomi MIJIA.


Mengenal Bioetanol, Bahan Bakar Nabati Pengganti Bensin yang Sedang Disiapkan Pemerintah

15 hari lalu

Petugas menunjukkan sampel bahan bakar minyak (BBM) B-20, B-30, dan B-100 di Jakarta, Selasa, 26 Februari 2019. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, bahwa Indonesia dapat menggunakan campuran dari bahan nabati seperti minyak sawit dalam solar hingga 100 persen atau biodiesel 100 (B-100) pada tiga tahun mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Mengenal Bioetanol, Bahan Bakar Nabati Pengganti Bensin yang Sedang Disiapkan Pemerintah

Bioetanol digadang-gadang menjadi pengganti alternatif bensin. Bahan bakar nabati itu diklaim lebih ramah lingkungan.


Pungut Sampah di Kopenhagen, Wisatawan Bisa Dapat Makanan dan Minuman Gratis

16 hari lalu

Tempat parkir sepeda di Kopenhagen, Denmark (Pixabay)
Pungut Sampah di Kopenhagen, Wisatawan Bisa Dapat Makanan dan Minuman Gratis

Disebut CopenPay, program ini akan memberikan penghargaan bagi wisatawan atas aksi berkelanjutan, seperti memungut sampah dan bersepeda di Kopenhagen.


Kenali Jenis Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit: Ini Arti B20, B30, B35, dan B100

22 hari lalu

Petugas menunjukkan perbedaan bahan bakar B20 dan B30 saat peluncuran B30 di kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6) Pemerintah melakukan uji coba penggunaan Bahan Bakar campuran Biodiesel 30% (B30) pada bahan bakar solar kendaraan bermesin diesel. Tempo/Tony Hartawan
Kenali Jenis Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit: Ini Arti B20, B30, B35, dan B100

Biodiesel dianggap sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Berikut beberapa jenis Biodiesel.


5 Kota dengan Tingkat Stres Paling Rendah di Dunia

24 hari lalu

Pemandangan kota Helsinki, Finlandia 28 Juni 2018. Lehtikuva/Roni Rekomaa/via REUTERS.
5 Kota dengan Tingkat Stres Paling Rendah di Dunia

5 kota dengan tingkat stres rendah di dunia karena kualitas udara, tingkat kejahatan, infrastruktur transportasi, dan kualitas hidup yang baik.


Waste Managed Kampanye Ramah Lingkungan Saat Ajang Euro 2024

25 hari lalu

Pemain Inggris Declan Rice berduel dengan pemain Slovakia David Hancko  dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2024 di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, 30 Juni 2024. REUTERS/Bernadett Szabo
Waste Managed Kampanye Ramah Lingkungan Saat Ajang Euro 2024

Waste Managed meluncurkan kampanye ramah lingkungan untuk mengurangi sampah selama kejuaraan Euro 2024.


Profil Alfira Oktaviani, Pendiri Semilir Ecoprint Kenalkan Produk Fesyen dari Kulit Kayu Lantung

25 hari lalu

Alfira Oktaviani pemenang SATU Indonesia Awards 2022 dan pendiri Semilir Ecoprint. Foto: Instagram @semilir_ecoprint
Profil Alfira Oktaviani, Pendiri Semilir Ecoprint Kenalkan Produk Fesyen dari Kulit Kayu Lantung

Alfira Oktaviani buat usaha ecoprint lain usai meraih penghargaan SATU Indonesia Awards. Tokoh inspiratif ini mengembangkan fesyen ramah lingkungan.


Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

25 hari lalu

Proses pembuatan ecoprint dengan teknik kukusan yang dilakukan Alfira Oktaviani, di Ngaglik Sleman, Yogyakarta pada Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/Rachel Farahdina Rega
Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

Alfira Oktaviani berhasil memberdayakan produk lokal dari Bengkulu menggunakan ecoprint sampai mendunia. Begini kendala dan upayanya hingga sukses.


Madrid Terpilih Menjadi Destinasi Wisata Berkelanjutan Teratas di Eropa

40 hari lalu

El Retiro Park, Madrid, Spanyol. Unsplash.com/Sara Riano
Madrid Terpilih Menjadi Destinasi Wisata Berkelanjutan Teratas di Eropa

Di antara kota besar di Eropa lainnya, Madrid menonjol karena pendekatan komprehensifnya terhadap keberlanjutan.