TEMPO.CO, Jakarta - Rider muda Indonesia Mario Aji mengalami masalah pada motornya saat menjalani sesi latihan di Grand Prix Moto3 Qatar pada akhir pekan ini. Kondisi tersebut membuat dirinya tak mampu tampil maksimal dalam dua sesi latihan awal.
Mario Aji hanya bisa menempati peringkat ke-25 dengan catatan waktu 2 menit 12,774 detik di sesi latihan pertama Moto3 Qatar 2023. Sedangkan di latihan berikutnya, dia harus puas berada di urutan ke-26 lewat torehan waktu 2 menit 9,354 detik.
“Pada latihan pertama, saya tidak bisa menekan terlalu keras karena aspal baru sangat kotor, dan saya tidak bisa merasakan cengkeraman antara ban dan aspal. Saya memutuskan untuk mendedikasikan latihan ini untuk menganalisis trek,” kata dia dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut pembalap Honda Team Asia tersebut menjelaskan bahwa kondisi Sirkuit Losail mulai bersih karena telah menggelar sesi latihan bebas pertama (FP1) kelas Moto2 dan MotoGP. Hal itu, menurut Mario Aji, membuat performanya menjadi lebih baik.
“Tapi sekali lagi, saya tidak bisa melakukan waktu ideal saya karena kemacetan. Saya tidak puas dengan posisinya, tapi saya puas dengan perasaannya. Kami harus terus bekerja untuk menjadi lebih baik,” tegas Mario Aji.
Rekan setimnya di Honda Team Asia, Taiyo Furusato juga tak bisa menorehkan waktu terbaiknya di sesi latihan hari pertama. Dirinya bahkan tak bisa menembus posisi 20 besar dalam dua latihan awal.
“Ini merupakan hari yang sulit di Qatar. Di P1, saya tidak merasakan apa pun dengan aspal. itu sangat licin. Sore harinya, kami melakukan beberapa perubahan pada setup dan menggunakan ban Medium; perasaanku jauh lebih baik, tapi aku membuat banyak kesalahan, merusak waktu putaran terbaikku,” ujar Taiyo Furusato.
Setelah menjalani sesi latihan, Mario Aji gagal memperlihatkan performa terbaiknya di sesi kualifikasi pertama (Q1). Dirinya harus puas menempati peringkat terakhir, yakni P14, dengan raihan waktu 2 menit 9,449 detik. Sedangkan Taiyo Furusato lolos ke Q2, dan menempati P17.
Pilihan Editor: Wuling Binguo EV Sudah Diproduksi Lokal, Bakal Dapat Insentif?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
