TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mengatakan akan membuat mobil dan motor dalam negeri jika terpilih sebagai presiden. Mobil buatan dalam negeri ini disebut merupakan hasil karya anak bangsa.
"Saya sudah menyatakan kalau kami diberi mandat, maka Indonesia akan punya mobil buatan Indonesia sendiri, motor buatan Indonesia sendiri," kata Prabowo, dikuti dari situs berita Antara pada hari ini, Minggu, 19 November 2023.
Prabowo mengaku ingin melanjutkan program Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjaga kekayaan Indonesia agar tidak diperjualbelikan dengan harga yang tidak sebanding kepada negara lain. Ia juga ingin melindungi aset dan sumber daya alam dari eksploitasi yang merugikan.
Dirinya menegaskan bahwa sumber daya alam Indonesia tidak akan dijual dalam bentuk mentah, melainkan diproses menjadi berbagai barang dengan nilai tambah tinggi untuk meningkatkan nilai jual.
"Kami tidak akan mengizinkan sumber daya alam dijual mentah. Kami ingin membangun pabrik-pabrik, kami ingin membangun smelter, kilang. Kami ingin mengolah bahan-bahan itu menjadi barang-barang yang mahal," ujar Prabowo.
Selama masa kepemimpinan Presiden Jokowi, mobil nasional Esemka muncul sebagai mobil buatan dalam negeri. Namun mobil ini sebagian sparepart-nya masih diimpor dari luar negeri, desainnya pun sekilas mirip dengan mobil-mobil Cina.
Esemka sempat tampil dalam ajang IIMS 2023 dengan memboyong dua mobil listrik Bima EV. Selain itu, pabrikan mobil yang berbasis di Boyolali, Jawa Tengah ini juga memajang pikap Esemka Bima 1.3 yang telah dipasarkan sejak 2019.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Pilihan Editor: Bagnaia dan Jorge Martin Bersenggolan di Sprint Race MotoGP Qatar 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto