TEMPO.CO, Jakarta - Peluang Fabio Di Giannantonio untuk menggantikan Luca Marini di VR46 Racing Team dikabarkan menguat setelah meraih kemenangan perdana di MotoGP Qatar akhir pekan lalu. Pembalap yang disapa Diggia itu tampil impresif dengan merebut podium dua di sprint race dan podium pertama balapan utama.
Di balapan utama, Diggia bahkan memenangi duel melawan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) di lima putaran terakhir. Padahal, Diggia menggunakan motor Ducati Desmosedici GP22 (motor tahun 2022). Sedangkan Bagnaia menggunakan Ducati GP23 atau motor terbaru.
Manager Diggia, Diego Tavano, kepada Sky mengatakan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan VR46 Racing Team tentang kemungkinan Diggia menjadi salah satu pembalap mereka di musim depan.
"Saya melihat peluang bagus untuk Diggia setelah menjalani periode yang berat," kata Tavano usai MotoGP Qatar.
"Saya rasa dia bisa pindah, kami telah berbicara dengan VR46 Racing, saya optimistis."
Video wawancara eksklusif Tempo dengan Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio awal 2023:
Diggia dipastikan kehilangan kursi di Gresini Racing setelah tim asal Italia ini merekrut Juara Dunia delapan kali Marc Marquez untuk musim 2024. VR46 sendiri memiliki sejumlah opsi pembalap selain Diggia. Di antaranya adalah Fermin Aldeguer yang saat ini bertarung di kelas Moto2.
Nama lain yang juga masuk radar VR46 Racing Team adalah Tony Arbolino yang juga berkompetisi di ajang Moto2.
Prestasi Diggia dalam beberapa seri terakhir memang mengesankan. Pembalap asal Italia ini finis di posisi empat di GP Indonesia, lalu podium tiga di GP Australia. Puncaknya, dia mengalahkan Bagnaia di GP Qatar untuk merebut kemenangan perdananya di MotoGP.
Pilihan Editor: Hasil Balap MotoGP Qatar 2023: Diggia Juara, Jorge Martin Terlempar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto