Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Impresi Pertama Jajal Wuling Binguo EV, Cocok Buat Penggunaan Dalam Kota

image-gnews
Test drive Wuling Binguo EV. (Foto: TEMPO/Dimas Prassetyo)
Test drive Wuling Binguo EV. (Foto: TEMPO/Dimas Prassetyo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Kamis, 23 November 2023, Tempo berkesempatan menjajal langsung mobil listrik Wuling Binguo EV. Kami mencoba mobil ini dengan rute yang tidak terlalu jauh, namun beragam.

Sebelum jauh ke hasil pengujian singkat kami, perlu diketahui bahwa Wuling Binguo EV dibekali baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 31,9 kWh dan 37,9 kWh,yang masing-masing bisa menempuh jarak 333 km dan 410 km. Motor listriknya menghasilkan tenaga 50 kW atau sekitar 67 HP untuk kedua tipe.

"Baterai ini sudah dilakukan berbagai pengujian, mulai dari ketahanan air hingga ketahanan debu," kata Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko saat ditemui beberapa waktu lalu.

Performa

Hal pertama yang kami jajal adalah performa dari Binguo EV. Menurut kami, tidak ada yang spesial dari performa crossover listrik ini. Akselerasi awalnya terbilang cukup delay dan baru terasa jambakan torsinya di putaran mesin sekitar 2.000 sampai dengan 3.000 rpm.

Performa ini kami coba dengan menggunakan mode berkendara Sport, yang bisa memberikan tenaga terbaik dari mobil listrik ini. Kami juga sempat menyentuh kecepatan maksimal 103 km per jam dalam pengujian ini.

Kami menilai dengan performa seperti itu, Wuling Binguo EV ini cukup mumpuni untuk penggunaan di dalam kota. Untuk di luar kota, sepertinya kami perlu melakukan pertimbangan lebih lanjut.

Kenyamanan Berkendara dan Fitur

Bicara kenyamanan, mobil listrik ini sudah memberikan kesan baik bagi pengemudi. Misalnya, melalui pengaturan kursi yang sudah elektrik dan pengaturan setir teleskopik yang membuat pengemudi mendapatkan posisi berkendara terbaiknya.

Selain itu, tampilan interior minimalis membuat pengemudi tidak kesulitan dalam mencari tombol-tombol untuk mengatur sesuatu. Setirnya sudah dilengkapi beberapa tombol yang berfungsi mengatur fitur Cruise Control dan juga tombol pengaturan sistem infotainment.

Sayangnya, ada fitur yang disunat dari mobil ini bila dibandingkan dengan Air ev, salah satunya adalah fitur perintah suara WIND (Wuling Indonesian Voice Command). Padahal, fitur ini sangat membantu pengemudi dalam melakukan sesuatu melalui perintah suara, misalnya menaik-turunkan suhu AC, menaik-turunkan volume, hingga membuka-tutup jendela.

Danang mengatakan bahwa Binguo EV ini dirancang dengan mengedepankan fungsionalitasnya dalam menghadirkan sebuah fitur. Hal inilah yang membuat fitur WIND absen di mobil listrik Wuling Binguo EV.

"Meskipun perintah suara itu tidak ada, tetapi menurut kami ini bisa tergantikan dengan hal-hal lain yang bisa menambah aspek fungsionalitas dari Binguo EV, seperti bagasi yang lebih luas, kabin lebih lega, dan ada cruise control, jok juga sudah elektrik," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, kehadiran Cruise Control di Binguo EV ini cukup membantu pengemudi dalam berkendara. Apalagi dalam menghadapi jalanan Ibu Kota yang kerap mengalami kemacetan.

Fitur Cruise Control dapat mengatur kecepatan mobil sesuai dengan kondisi lalu lintas. Ketika kecepatan sudah diatur, pengemudi tidak perlu menginjak pedal gas lagi. Fitur ini hanya berfungsi ketika mobil melaju dengan kecepatan minimal 40 km per jam.

Mengatur Cruise Control ini dapat dilakukan melalui tombol yang ada di kemudi. Sementara untuk menonaktifkan fitur ini bisa dengan menekan tombol di setir atau bisa juga hanya dengan menginjak pedal rem.

Selain itu, Wuling Binguo EV juga dibekali dengan empat mode berkendara, yakni Eco, Eco+, Normal, dan Sport. Jelas, jika ingin konsumsi lebih irit, pengemudi bisa menggunakan mode Eco atau Eco+, namun jika mendapatkan performa maksimal, bisa menggunakan mode Sport.

Kesimpulan

Kesimpulannya, Binguo EV bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin mencari mobil listrik mungil dengan desain lucu dan ikonik. Performanya pas untuk penggunaan dalam kota dan fiturnya cukup membantu pengemudi menghadapi kemacetan di jalanan perkotaan.

Soal harga, Wuling Motors Indonesia belum mengumumkannya, namun sudah membuka pemesanan untuk Binguo EV dengan booking fee atau biaya tanda jadi senilai Rp 5 juta.

Tertarik meminang mobil listrik Wuling Binguo EV? Kita tunggu saja peluncurannya, juga termasuk pengumuman harganya yang diperkirakan berada di angka Rp 300 jutaan hingga Rp 400 jutaan.

Pilihan Editor: GWM Tampil di Smart Transportation and Energy, Bawa Tank 500 dan Ora 03

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Rencana Investasi Tesla di Indonesia yang Berujung Gagal

39 hari lalu

Logo Tesla. Istimewa
Kilas Balik Rencana Investasi Tesla di Indonesia yang Berujung Gagal

Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan alasan gagalnya produsen kendaraan listrik Tesla berinvestasi di Indonesia. Begini penjelasannya.


Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

40 hari lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024. TKN juga membantah tudingan pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie yang menyebut Gibran didesain jadi presiden setelah dua tahun menjabat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

Menteri Investasi Rosan Roeslani mengungkapkan tenaga listrik berbasis energi fosil menjadi salah satu alasan Tesla mengurungkan niatnya investasi.


Pemerintah Ingin Kendaraan Listrik Masuk IKN, Ford Singgung Kebutuhan Pasar dan Daya Dukung

59 hari lalu

Dealer dan bengkel Ford di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pemerintah Ingin Kendaraan Listrik Masuk IKN, Ford Singgung Kebutuhan Pasar dan Daya Dukung

"Kalau ada permintaan kendaraan listrik di IKN, ya pemerintah bisa langsung berdiskusi dengan kami," kata agen pemegang merek Ford di Indonesia.


Koalisi Mitsubishi Motors dengan Nissan-Honda untuk Kendaraan Listrik, Siap Hadapi Tesla dan Produk China

2 Agustus 2024

Mitsubishi Logo
Koalisi Mitsubishi Motors dengan Nissan-Honda untuk Kendaraan Listrik, Siap Hadapi Tesla dan Produk China

Mitsubishi Motors dikabarkan bergabung dengan kemitraan Nissan-Honda untuk kembangkan kendaraan listrik. Bersiap hadapi Tesla dan Produk China.


Pameran di GIIAS 2024: Wuling Motors Rayakan 7 Tahun di Indonesia

27 Juli 2024

Harga Wuling Cloud EV dibanderol Rp 398 juta. (Foto: Gooto/Kusnadi Chahyono)
Pameran di GIIAS 2024: Wuling Motors Rayakan 7 Tahun di Indonesia

Wuling Motors Indonesia merayakan 7 tahun kehadirannya di Indonesia pada ajang pameran GIIAS 2024.


Ingin Miliki Mobil Hybrid? Berikut Cara Merawatnya

23 Juli 2024

Ilustrasi mesin hybrid mobil. shutterstock.com
Ingin Miliki Mobil Hybrid? Berikut Cara Merawatnya

Mobil hybrid memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi berkat sistem dual-engine, yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik.


Pahami Tips-tips Berikut Sebelum Membeli Mobil Listrik

23 Juli 2024

Proses Pengisian baterai mobil listrik memakai aplikasi Cas-ion. (Foto: Tempo/Kusnadi)
Pahami Tips-tips Berikut Sebelum Membeli Mobil Listrik

Mobil listrik tengah trending tak terlepas dari anggapan mobil listrik adalah solusi untuk masalah lingkungan dan semakin susutnya bahan bakar fosil


Deretan Mobil Cina Ramaikan GIIAS 2024

22 Juli 2024

Produsen mobil Cina, Maxus menampilkan mobil MPV Listriknya, Mifa 9 di pameran GIIAS 2023 di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Senin 14 Agustus 2023. Mobil listrik tersebut masuk dalam segmen MPV premium 7 seater yang diklaim menghadirkan kemewahan bagi seluruh penumpang.  Kabinnya juga dinilai hening dan nyaman dalam berbagai kondisi lalu lintas. TEMPO/Fardi Bestari
Deretan Mobil Cina Ramaikan GIIAS 2024

Mobil Cina yang tampil di GIIAS, BYD M6, mobil listrik segmen kendaraan multiguna dengan dua pilihan baterai yang mampu menempuh jarak 420 km dan 530


Nio Phone 2 Siap Rilis, Smartphone Fast Charging 100 Watt yang Bisa jadi Kunci Mobil Listrik

22 Juli 2024

Ilustrasi Nio Phone (Dok. PhoneNio)
Nio Phone 2 Siap Rilis, Smartphone Fast Charging 100 Watt yang Bisa jadi Kunci Mobil Listrik

Ukuran pengisian daya 100 watt pada smartphone tergolong besar dan cepat.


Unjuk Pamer Mobil Listrik Pabrikan China di GIIAS 2024, Mana Paling Dilirik Pengunjung?

22 Juli 2024

PT BYD Motor Indonesia memperkenalkan model mobil listrik Dolphin Dynamic pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 18 Juli 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Unjuk Pamer Mobil Listrik Pabrikan China di GIIAS 2024, Mana Paling Dilirik Pengunjung?

Gaikindo merilis lima besar penjualan mobil listrik sepanjang semester I 2024 dikuasai oleh pabrikan China.