TEMPO.CO, Jakarta - Nasib apes menimpa Fabio Di Giannantonio di MotoGP Valencia. Pembalap Gresini Racing itu kehilangan podium dua setelah dihukum penalti 3 detik karena melanggar ketentuan tekanan ban.
Hukuman ini diberikan setelah Di Giannantonio dinilai telah dua kali melakukan pelanggaraan tekanan ban. Peringatan pertama soal tekanan ban ini diberikan kepada pembalap yang akrab disapa Diggia itu saat sesi Sprint Race sehari sebelumnya.
Dengan hukuman ini, Johann Zarco (Pramac Racing) yang semula finis ketiga naik ke posisi empat, sedangkan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) naik ke posisi tiga.
Peringatan soal tekanan ban juga diberikan kepada Binder untuk pertama kalinya, tetapi pembalap asal Afrika Selatan itu hanya mendapatkan peringatan.
Regulasi ini sebenarnya mendapatkan kritikan keras dari seluruh pembalap dan tim, tetapi Michelin menilai aturan soal tekanan ban sebagai bagian dari keselamatan.
Mulai musim depan, segala pelanggaran tekanan akan dihukum dengan diskualifikasi.
Grand Prix Valencia merupakan balapan terakhir Diggia untuk Gresini Racing. Musim depan, dia diperkirakan akan bergabung dengan tim milik Valentino Rossi, VR46 Racing Team, menggantikan Luca Marini yang hijrah ke Repsol Honda.
Kepastian nasib Diggia kemungkinan akan diumumkan Senin ini karena pada Selasa besok seluruh tim akan melakukan tes resmi untuk persiapan musim depan di Sirkuit Ricardo Tormo.
Diggia sebenarnya menyelesaikan balapan utama MotoGP Valencia, Minggu, 26 November 2023, dengan sangat luar biasa. Start dari posisi 11, Diggia nyaris melewati Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang memimpin jalanannya balapan menjelang garis finis.
Pilihan Editor: Hasil MotoGP Valencia 2023: Martin dan Marquez Tabrakan, Bagnaia Juara Dunia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
