TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah berusaha mempercepat peralihan kendaraan konvensional ke era elektrifikasi. Salah satunya dengan melakukan konversi motor listrik.
ESDM mencatat baru 112 unit motor listrik konversi yang mendapat bantuan dari 5.399 permohonan yang masuk per 16 Agustus 2023. Mereka nantinya menargetkan 50 ribu sepeda motor yang melakukan konversi.
Informasi tersebut dipaparkan langsung oleh Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pengembangan Industri sektor ESDM Agus Tjahajana Wirakusumah. Dirinya juga menjelaskan apa saja keuntungannya beralih ke motor listrik konversi.
"Keuntungannya, biaya pengeluaran lebih kecil karena baterai dimiliki oleh penyedia baterai swap dan waktu pengisian baterai sangat cepat karena tinggal tukar baterai (swap) di SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum)," ujar dia, dikutip dari Antara.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menarik minat masyarakat dalam penggunaan kendaraan listrik, yaitu melalui perluasan skema konversi motor BBM ke listrik ke swap baterai.
Selain itu, pemerintah juga menyediakan platform digital sebagai marketplace konversi motor listrik untuk memudahkan masyarakat mengikuti program konversi.
Lalu pemerintah juga terus melakukan sosialisasi untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat soal manfaat dan mekanisme konversi motor serta percepatan layanan penerbitan hasil uji, STNK dan BPKB motor hasil konversi.
Saat ini, lanjut Agus, juga telah ada fasilitas pendanaan murah dari perbankan dan lembaga pembiayaan, di antaranya datang dari BRI dan Adira Dinamika Multi Finance. Pemerintah juga mendukung pengelolaan komponen mesin bekas program konversi motor listrik melalui industri kecil dan industri menengah peleburan logam.
Pilihan Editor: Spesifikasi Mobil yang Dimiliki Irjen Karyoto, Kapolda yang Digugat Firli Bahuri
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto