Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Polusi Lalu Lintas di Jam Sibuk Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

image-gnews
Ilustrasi kemacetan lalu lintas di Ciputat, Tangerang Selatan, arah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Ilustrasi kemacetan lalu lintas di Ciputat, Tangerang Selatan, arah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi terbaru dari University of Washington mengungkapkan bahwa polusi udara atau asap kendaraan saat lalu lintas padat dapat meningkatkan tekanan darah seseorang naik. Peningkatan tekanan darah itu disebut hampir mencapai 5 milimeter air raksa.

Dengan peningkatan tekanan darah itu, seseorang yang memiliki tekanan darah normal bisa menjadi tinggi. Kemudian, orang yang punya tekanan darah tinggi bisa menjadi hipertensi stadium satu.

"Hal itu berdampak besar pada risiko serangan jantung dan stroke," kata Dr. Joel Kaufman, dikutip dari laman Autoblog hari ini, Sabtu, 2 Desember 2023.

Studi ini juga mengambil sudut pandang bahwa tekanan mental saat menghadapi lalu lintas padat juga bisa memperburuk tingkat ketegangan seseorang. Tidak hanya pengendara itu sendiri, banyak orang yang menghirup asap kendaraan saat berada di jalan raya seperti pejalan kaki atau pesepeda.

Studi dilakukan dengan menyalurkan sejumlah kecil asap kendaraan diesel ke dalam ruangan tertutup yang didalamnya ada sejumlah orang. Hasilnya, ada peningkatan tekanan darah yang terjadi sekitar 40 peserta.

Lalu, penelitian juga dilakukan di jalan raya dengan mengoperasikan mobil Dodge Caravan dalam dua versi, yakni menggunakan filter HEPA dan tidak menggunakan filter. Hasilnya, kendaraan tanpa filter ini memengaruhi peningkatan tekanan darah serupa di bawah 5 milimeter air raksa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Studi ini tidak memberikan solusi, kecuali mengatakan bahwa peningkatan filtrasi pada kendaraan, seperti filter HEPA, dapat membantu menangkap partikel berbahaya dari asap kendaraan.

DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG

Pilihan Editor: Komentar Marc Marquez soal Motor Ducati di Tes MotoGP Valencia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jasa Marga Rekonstruksi Jalan di Ruas Tol Jakarta - Cikampek hingga Minggu, Berikut Lokasinya

4 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jasa Marga Rekonstruksi Jalan di Ruas Tol Jakarta - Cikampek hingga Minggu, Berikut Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan rekonstruksi jalan di ruas Tol Jakarta - Cikampek mulai hari ini hingga Minggu, 28 Juli 2024


Cara UI Beri Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat

5 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Cara UI Beri Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat

Hipertensi dan diabetes melitus menduduki peringkat lima besar penyakit tidak menular di Indonesia. Berikut cara UI memberi edukasi pada masyarakat.


Bioetanol Jadi Alternatif Pengganti BBM Bersubsidi, Disebut Rendah Sulfur Mampu Kurangi Polusi Udara

10 hari lalu

PT Pertamina (Persero) telah resmi memasarkan Pertamax Green 95 sejak Senin, 24 Juli 2023. Produk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru itu merupakan hasil pencampuran Pertamax dengan Bioetanol sebesar 5 persen (E5). Perpaduan ini menghasilkan produk baru yang diklaim memiliki Research Octane Number (RON) sebesar 95. TEMPO/Tony Hartawan
Bioetanol Jadi Alternatif Pengganti BBM Bersubsidi, Disebut Rendah Sulfur Mampu Kurangi Polusi Udara

Pemerintah berencana lakukan pembatasan BBM bersubsidi serta mendorong penggunaan bioetanol sebagai alternatif pengganti bensin.


Inilah Risiko Kesehatan Jangka Panjang jika Tubuh Mengonsumsi Garam Berlebihan

11 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Inilah Risiko Kesehatan Jangka Panjang jika Tubuh Mengonsumsi Garam Berlebihan

Berikut bahaya kesehatan jangka panjang dari kandungan garam yang berlebihan dalam tubuh.


IPB University Pimpin Peluncuran ASIA, Kolaborasi Studi Transdisiplin Kepulauan

12 hari lalu

Pembukaan 19th Islands of World Conference yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB, Universitas Mataram, Archipelagic and Islands States Forum (AIS), dan International Small Islands Studies Association (ISISA). Dok. Istimewa
IPB University Pimpin Peluncuran ASIA, Kolaborasi Studi Transdisiplin Kepulauan

IPB University menilai perlu kajian transdisiplin mengenai tata kelola dan pemanfaatan keberlanjutan mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan.


Hipotensi Ortostatik: Gejala, Penyebab, dan Alasan Rawan Bagi Lanjut Usia

13 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Hipotensi Ortostatik: Gejala, Penyebab, dan Alasan Rawan Bagi Lanjut Usia

Hipotensi ortostatik adalah kondisi medis di mana tekanan darah seseorang turun secara signifikan saat mereka berdiri dari posisi duduk atau berbaring


Pemerintah Bakal Gantikan Bensin dengan Bioetanol, Luhut: Hemat Anggaran Kesehatan Rp38 Triliun

16 hari lalu

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Pemerintah Bakal Gantikan Bensin dengan Bioetanol, Luhut: Hemat Anggaran Kesehatan Rp38 Triliun

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bioetanol digunakan untuk mengurangi polusi.


Persiapan PON 2024: Dishub dan Ditlantas Polda Sumut Petakan Masalah Lalu Lintas di 10 Kabupaten/Kota

17 hari lalu

Dishub Sumut dan Ditlantas Polda Sumut bersama instansi terkait mengintensifkan penataan lalu lintas menjelang PON XXI/2024 Aceh-Sumut, Senin, 8 Juli 2024. Foto: Istimewa
Persiapan PON 2024: Dishub dan Ditlantas Polda Sumut Petakan Masalah Lalu Lintas di 10 Kabupaten/Kota

PON 2024 akan diadakan pada September 2024. Dishub dan Ditlantas Polda Sumut memetakan masalah lalu lintas di 10 kabupate/kota.


Angka Kematian dalam Perang Gaza Sesungguhnya Tembus 186 Ribu Orang

17 hari lalu

Warga Palestina mencari korban di antara reruntuhan bangunan usai serangan Israel di kamp pengungsi Al Shati di Kota Gaza, 22 Juni 2024. Sedikitnya 42 orang tewas dalam serangan Israel di beberapa distrik di Kota Gaza di bagian utara daerah kantung Palestina, termasuk di Al Shati, salah satu kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza. REUTERS/Ayman Al Hassi
Angka Kematian dalam Perang Gaza Sesungguhnya Tembus 186 Ribu Orang

Kematian dalam perang Gaza sesungguhnya bisa lebih dari 186 ribu jiwa atau lima kali lipat lebih besar dari angka yang tercatat


Kualitas Udara Jakarta Masih Buruk, Simak Saran Praktisi Kesehatan

21 hari lalu

Masjid Istiqlal yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kualitas Udara Jakarta Masih Buruk, Simak Saran Praktisi Kesehatan

Praktisi kesehatan meminta masyarakat Jakarta menerapkan 3M untuk mencegah penyakit akibat kualitas udara Jakarta yang masih buruk.