TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, pemerintah mulai mengintervensi KPK sejak kasus korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP yang menyeret eks Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto pada 2017 silam.
Dia mengaku sempat dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara. Hal tersebut ia ungkapkan ketika menghadiri acara televisi nasional dalam program Rosi pada Jumat, 1 Desember 2023.
"Saya dipanggil sendirian oleh presiden. Presiden saat itu didampingi Pak Pratikno (Menteri Sekretariat Negara). Saya heran, biasanya manggil (pimpinan KPK) berlima, ini kok sendirian,” kata Agus dalam program tersebut.
Agus mengatakan bahwa saat itu, Presiden Jokowi bertanya untuk meminta izin kasus Setya Novanto. “Saya masuk (ruangan), beliau ( Jokowi ) sudah berteriak berhenti. Saya heran yang menghentikan apanya. Setelah saya duduk, saya baru tahu kalau yang disuruh menghentikan kasus Pak Setnov, Ketua DPR waktu itu yang terseret kasus e-KTP,” ujar dia.
Terlepas dari pernyataannya yang kontroversi itu, Agus Rahardjo tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 10 miliar, tepatnya Rp 10.651.186.302. Harta tersebut terdata di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 12 Desember 2019 atau saat dirinya masih menjadi pimpinan KPK.
Harta kekayaan Agus terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 14.612.878.000, alat transportasi dan mesin Rp 616 juta, harta bergerak lainnya Rp 121,4 juta, kas dan setara kas Rp 1.204.365.116, serta harta lainnya Rp 507.315.586
Agus Rahardjo tercatat memiliki sejumlah kendaraan yang nilainya sebesar Rp 616 juta. Ada empat unit mobil dan satu unit sepeda motor yang mengisi garasi rumah mantan Ketua KPK periode 2015-2019 itu.
Berikut daftar kendaraan milik Agus Rahardjo:
1. Honda CR-V tahun 2014 senilai Rp 170 juta
2. Jeep Grand Cherokee tahun 2000 senilai Rp 100 juta
3. Audi Q7 tahun 2008 senilai Rp 200 juta
4. Toyota Hilux Double Cabin tahun 2010 senilai Rp 140 juta
5. Kawasaki Pulsar tahun 2014 senilai Rp 6 juta.
Pilihan Editor: 2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto