Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Toyota Recall 570 Ribu Kendaraan di China, Ini Alasan Perusahaan Otomotif Lakukan Penarikan Kembali Kendaraan

image-gnews
Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake
Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota mengumumkan penarikan kembali atau recall sebanyak 570 ribu kendaraan di China pada 1 Desember 2023. Recall ini dilakukan oleh Toyota China dan dua joint venture-nya di China, FAW Toyota dan GAC Toyota, untuk mobil-mobil yang diproduksi dari 2018 hingga 2023.

Dilansir dari carnewschina, proses recall ini dilakukan karena adanya masalah ketahanan tekanan pada bagian internal pompa bahan bakar tekanan tinggi. Kendaraan yang terkena recall adalah Corolla, Highlander, dan RX.

  1. Corolla Recall (350.021 kendaraan): FAW Toyota Motor Co., Ltd. akan menarik kembali sejumlah Corolla yang diproduksi antara 6 Agustus 2019 hingga 11 Juli 2023.

  2. Highlander Recall (157.458 kendaraan): GAC Toyota Motor Co., Ltd. menarik kembali Highlander yang diproduksi antara 13 Oktober 2018 hingga 14 Januari 2022.

  3. RX Recall (68.434 kendaraan): Toyota Motor (China) Investment Co., Ltd. menarik kembali beberapa RX impor yang diproduksi antara 4 September 2018 hingga 6 September 2022.

Dalam kasus ekstrem, bagian dalam pompa bahan bakar dapat mengalami keausan dan retak pada bagian lasan akibat konsentrasi tekanan. Hal ini dapat menyebabkan kebocoran bahan bakar, yang jika bersentuhan dengan sumber api eksternal, dapat menyebabkan risiko kebakaran. Selain itu, kebocoran bahan bakar juga dapat menyebabkan emisi yang tidak wajar dan berbahaya.

FAW Toyota Motor Co., Ltd., GAC Toyota Motor Co., Ltd., dan Toyota Motor (China) Investment Co., Ltd. berkomitmen untuk memeriksa pompa bahan bakar tekanan tinggi pada kendaraan yang masuk dalam cakupan recall secara gratis.

Mereka akan menggantikan bagian yang tidak memenuhi persyaratan dengan pompa bahan bakar tekanan tinggi yang telah diperbarui untuk menghilangkan potensi bahaya keamanan dan emisi yang tidak wajar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasan Perusahaan Otomotif Melakukan Recall

Recall adalah tindakan yang dilakukan oleh produsen kendaraan untuk menarik kembali kendaraan yang telah dijual ke pasar karena adanya cacat produksi yang dapat mempengaruhi aspek keselamatan dan bersifat massal.

Alasan umum untuk melakukan recall termasuk masalah dengan komponen krusial seperti rem, kemudi, atau sistem kelistrikan, yang dapat menyebabkan kecelakaan. Dengan melakukan recall, produsen berupaya untuk memperbaiki masalah tersebut dan memastikan keselamatan kendaraan.

Di Indonesia, aturan terkait recall kendaraan tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 33/2018 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor, yang menggantikan Keputusan Menteri (KM) No 9 tahun 2004.

Dalam peraturan tersebut, soal penarikan kendaraan untuk perbaikan tertera pada BAB XIII tentang Ketentuan Lain-Lain. Namun menurut Ayat 6 pada pasal 79, soal tata cara recall lebih yang lebih rinci bakal diterbitkan lewat Peraturan Menteri Perhubungan secara lebih khusus.

Pilihan Editor: Toyota Recall 570 Ribu Unit di China, Perusahaan Otomotif Ini Juga Pernah Lakukan Recall

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


34 Negara Tuntut Jaminan Keamanan bagi Personel UNIFIL di Lebanon

15 jam lalu

Kendaraan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, di Lebanon Selatan 9 Agustus 2024. REUTERS/Karamallah Daher
34 Negara Tuntut Jaminan Keamanan bagi Personel UNIFIL di Lebanon

Sebanyak 34 negara yang berkontribusi kepada UNIFIL menyerukan perlindungan bagi pasukan perdamaian PBB di Lebanon


PUPR: Lembaga Asal China Berminat Kerja Sama Bangun Proyek Tanggul Laut Raksasa Prabowo

2 hari lalu

Foto tangkapan layar dari video tanggul laut di pesisir Kabupaten Tangerang yang telah terbangun dari Muara Sungai Cimanceuri di Desa Pagedangan Ilir ke Pulau Cangkir di Kecamatan  Kronjo seperti yang terlihat pada akhir September 2024. Diduga tanggul belum rampung dan masih akan bertambah panjang. ISTIMEWA
PUPR: Lembaga Asal China Berminat Kerja Sama Bangun Proyek Tanggul Laut Raksasa Prabowo

Rencana minat kerja sama pembangunan tanggul laut disampaikan setelah pertemuan terakhir Kementerian PUPR dengan perusahaan asal China.


Panjang Landasan Pacu Bertambah, Bandara Nusantara Akan Kembali Lakukan Uji Coba Pendaratan

3 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) meninjau progres pembangunan Bandara Nusantara di IKN, Kalimantan Timur, Minggu 6 Oktober 2024. Dok Kemenhub
Panjang Landasan Pacu Bertambah, Bandara Nusantara Akan Kembali Lakukan Uji Coba Pendaratan

Landasan pacu atau runway Bandara Nusantara kini telah mencapai panjang 2.200 meter dengan lebar 45 meter.


Krisis Baja China, IISIA Prediksi Dumping Baja ke RI akan Semakin Parah

5 hari lalu

Ilustrasi Industri Baja dan Besi. TEMPO/Subekti
Krisis Baja China, IISIA Prediksi Dumping Baja ke RI akan Semakin Parah

Saat ini, lebih dari 90 persen perusahaan Tiongkok merugi dan berimbas pada kerugian perusahaan baja global.


Dorong Modifikator Indonesia, Bamsoet dan Menperin Buka IMX 2024

9 hari lalu

Dorong Modifikator Indonesia, Bamsoet dan Menperin Buka IMX 2024

Bambang Soesatyo bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita secara resmi membuka Indonesia Modification Expo (IMX) 2024 di ICE BSD


Terkini: Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Apindo Cemas vs Pemerintah Tenang-tenang Saja, Program Kartu Prakerja Diharapkan Tetap Berlanjut di Era Prabowo

10 hari lalu

Aktivitas perdagangan di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Juli 2020. Deflasi Juli 2020 membuat inflasi selama Januari hingga Juli (year to date/ytd) sebesar 0,98 persen dan 1,54 persen secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Apindo Cemas vs Pemerintah Tenang-tenang Saja, Program Kartu Prakerja Diharapkan Tetap Berlanjut di Era Prabowo

Kemenko Perekonomian mengatakan deflasi yang sudah berlangsung selama lima bulan berturut-turut tidak berkaitan dengan pelemahan daya beli.


Dianggap akan Mengancam UMKM Indonesia, Apa Itu Aplikasi Belanja Online Temu?

10 hari lalu

Logo Temu (temu.com)
Dianggap akan Mengancam UMKM Indonesia, Apa Itu Aplikasi Belanja Online Temu?

Temu menawarkan berbagai produk dengan harga yang sangat murah karena menggunakan model bisnis Factory to Consumer (F2C).


Tiket Pesawat Mahal, Menhub Budi Karya: Gara-gara Ada yang Melindungi Monopoli Avtur

12 hari lalu

Harga Tiket Pesawat Mahal, KPPU: Avtur Indonesia Termahal di Asia Tenggara karena Monopoli
Tiket Pesawat Mahal, Menhub Budi Karya: Gara-gara Ada yang Melindungi Monopoli Avtur

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan tiket pesawat mahal gara-gara ada yang melindungi monopoli avtur.


5 Negara yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan

13 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
5 Negara yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan

Berikut adalah beberapa negara yang tidak memiliki hari kemerdekaan.


Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

16 hari lalu

Warga berbelanja di sebuah mall di Jakarta, Senin, 2 September 2024. Badan Pusat Statistik mencatat jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia pada 2024 sebanyak 47,85 juta jiwa atau turun dari tahun 2023 yakni sebanyak 48,27 juta jiwa yang setara 17,13 persen dari total penduduk Indonesia. TEMPO/Subekti
Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

Empat perusahaan media milik keluarga Aburizal Bakrie bisa terancam pailit. Sebanyak 12 kreditur menagih utang sebesar Rp 8,79 triliun.