Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stasiun Pengisian Hidrogen Hadir Tahun Depan, Estimasi Harga Rp 93 Ribu per Kg

image-gnews
Ilustrasi pengisian bahan bakar hidrogen. REUTERS/Sonali Paul
Ilustrasi pengisian bahan bakar hidrogen. REUTERS/Sonali Paul
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Asosiasi Fuel Cell dan Energi Hidrogen Indonesia (IFHE) telah menyusun peta jalan hidrogen di Tanah Air. Keduanya dilaporkan bakal mengadakan proyek percontohan stasiun pengisian bahan bakar untuk mobil hidrogen.

Berdasarkan peta jalan tersebut, BRIN dan IFHE akan mengerjakan proyek tersebut hingga 2025 mendatang. Sedangkan untuk adopsi awal energi hidrogen dalam sektor transportasi akan dimulai pada 2031.

“Kami senang PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mau mengoperasikan stasiun pengisian hidrogen di Senayan, Jakarta, mulai Januari 2024,” kata Profesor riset bidang teknologi proses elektrokimia BRIN, Eniya Listiani Dewi, dikutip dari Tempo.

Ketua Kelompok Riset Sistem Fuel Cell dan Produksi Hidrogen, Abdul Hamid Budiman mengatakan pihaknya juga akan membangun purwarupa stasiun pengisian hidrogen hijau. Menurut dia, purwarupa stasiun pengisian itu akan menghasilkan hidrogen hijau bertekanan 150 bar.

“Ini skala kecil untuk mengisi ulang kendaraan hidrogen kami,” kata Abdul Hamid Budiman, masih dikutip dari Tempo hari ini, Senin, 11 Desember 2023.

Sedangkan menurut Eniya, stasiun pengisian hidrogen hijau mini itu bakal menghasilkan 750 mililliter gas hidrogen per jam. “Electrolyzer-nya dialiri listrik dari kincir angin vertikal yang dipasang di depan exhaust gedung dan dikombinasikan dengan fotovoltaik di atap garasi,” ujar Eniya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prinsip kerja purwarupa stasiun pengisian hidrogen milik BRIN, kata Eniya, serupa dengan stasiun pengisian hidrogren (HRS) hijau PLN. HRS tersebut akan mendapat gas dari 21 pabrik hidrogen hijau (GHP) di 21 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU).

Eniya menilai bahwa pemerintah harus menetapkan harga bahan bakar hidrogen. Menurut dia, pemerintah idealnya yang menentukan harga tetap tersebut.

“Kalau harga H2 dari GHP PLN itu US$ 2,3 per kg dan sampai ke HRS US$ 5,27 per kg. Mungkin kalau dengan margin menjadi US$ 6 per kg. Kalau di Jepang, hidrogen hijau ditetapkan pemerintah dengan harga US$ 10 per kg karena tujuannya mendorong transportasi,” tutup Eniya.

Pilihan Editor: Porsche Sprint Challenge Indonesia 2023 Berakhir, Siapa Pemenangnya?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

13 jam lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat mengikuti rapat kerja dengan Komite IV DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 September 2023. Rapat tersebut membahas Rancangan Undang - Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.


Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

16 jam lalu

Wallacea Week 2017 digelar di Perpustakaan Nasional mulai Senin, 16 Oktober 2017. Kredit: Kistin Septiyani
Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.


Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

17 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.


Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

17 jam lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.


Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

18 jam lalu

Arsip - Seorang penarik becak membasuh wajahnya dengan air di antara cengkeraman suhu panas di Dhaka, Bangladesh, 20 April 2024. (Xinhua)
Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

Menurut peneliti BRIN, suhu panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini kategorinya suhu tinggi, bukan gelombang panas atau heatwave.


'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

21 jam lalu

Papan nama Gedung BRIN di Jakarta. Foto: Maria Fransisca Lahur
'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

Aastronom BRIN menyebut fenomena adanya bintang jatuh di Yogyakarta dan sekitarnya itu sebagai meteor sporadis.


Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

22 jam lalu

Anjungan Teluk Kendari. ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra.
Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

2 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.


Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

2 hari lalu

Sebuah mesin bekerja untuk mengurangi polusi dipasang di sekitar area konstruksi saat polusi udara menyelimuti wilayah Beijing, Cina, 18 Desember 2016. REUTERS/Stringer
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.