TEMPO.CO, Jakarta - Survei yang dilakukan Jakpat mengungkapkan bahwa salah satu pertimbangan orang beli motor adalah citra merek. Selain itu, pertimbangan lainnya adalah kualitas dan harga jual kembali yang stabil dari motor tersebut.
"Citra positif yang tinggi terhadap sebuah merek, akan berbanding lurus dengan jumlah penggunanya," kata Head of Research Jakpat Aska Primardi, dikutip dari Antara pada hari ini, Sabtu, 23 Desember 2023.
Berdasarkan survei tersebut, merek Honda menjadi yang paling dipilih responden, yakni sebanyak 73 persen. Kemudian merek Yamaha sebesar 21 persen, Kawasaki 3 persen, dan 2 persen Suzuki.
Honda juga unggul sebagai merek berkualitas tinggi dengan jumlah responden sebanyak 67 persen. Selanjutnya Yamaha sebesar 20 persen, Kawasaki 7 persen, dan Suzuki 5 persen. \
Kemudian dari sisi harga jual yang stabil, Honda berada di posisi pertama dengan hasil 71 persen, diikuti Yamaha 18 persen, Kawasaki 9 persen, dan Suzuki 3 persen.
"Citra positif bisa membuat konsumen tertarik dengan motor Honda. Lalu, ketika dia menggunakan motor tersebut, ternyata dia juga mendapatkan pengalaman positif, maka dia bisa menjadi loyal advocate consumer," ujar Aska.
Dari survei tersebut, sebanyak 75 persen responden menggunakan motor Honda, kemudian yang pakai motor Yamaha dan Kawasaki masing-masing 16 persen dan 1 persen. Ada tiga kategori motor yang paling banyak digunakan, yakni Scoopy, BeAT Sporty, dan Vario 125.
Survei tersebut melibatkan 1.021 responden berusia 17-54 tahun. Survei dilaksanakan pada 17-23 November 2023 secara daring.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Pilihan Editor: Gibran Naik Mobil Prabowo ke Acara Debat Cawapres, Alphard Putih
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto