TEMPO.CO, Jakarta - Rekayasa lalu lintas contraflow kembali diberlakukan di KM 55-56 Tol Jakarta-Cikampek pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2024 (libur Nataru). Langkah itu diambil karena pihak berwajib menilai padatnya kendaraan di wilayah tersebut.
Informasi itu disampaikan langsung oleh VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paalo dalam keterangan resminya. Dirinya menjelaskan bahwa contraflow diberlakukan atas diskresi kepolisian sejak pukul 08.20 WIB.
Dirinya mengatakan bahwa contraflow diterapkan satu lajur dari KM 55 sampai KM 65 ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan.
Contraflow sendiri sebelumnya sempat dihentikan pada Sabtu, 23 Desember 2023, karena mencairnya kepadatan arus lalu lintas selama periode libur Nataru. Rekayasa lalu lintas itu dihentikan pada pukul 20.00 WIB.
Sekedar informasi tambahan, contraflow adalah sistem pengaturan lalu lintas yang dapat mengubah arah normal arus kendaraan di jalan tol. Sistem ini mengharuskan pengendara melalui jalur berlawanan arah, dilakukan atas diskresi kepolisian.
Contraflow menjadi salah satu cara petugas untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek pada musim libur Nataru. Selain itu, PT Jasamarga Transjawa Tol juga mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 18 gardu tol dari kondisi normal 15 gardu tol.
Lalu dilakukan juga penyiagaan tambahan 16 unit ‘mobile reader’ untuk meningkatkan kapasitas transaksi. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menuju arah jalan Tol Cipali tetap lancar pada musim libur Nataru.
Pilihan Editor: Simak Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Malam Tahun Baru
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto