TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan Sumatra Selatan (Dishub Sumsel) memasang timbangan portable di jalan raya guna mengatasi truk ODOL (Over Dimension Over Loading). Penggunaan timbangan portable ini diklaim menjadi yang pertama di Indonesia.
Dishub Sumsel telah bekerja sama dengan PT Hutama Karya (HK) untuk menerapkan teknologi timbangan portable di Tol Indralaya-Prabumulih. Kemudian, alat itu juga akan diterapkan di jalan-jalan milik provinsi, kabupaten/kota, dan jalan nasional di wilayah Provinsi Sumsel.
"Kami melibatkan pihak TNI-Polri, jajaran Dishub Kabupaten/Kota, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) 2, dan Kementerian Perhubungan," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Ari Narsa, dikutip dari Tempo.co hari ini, Selasa, 2 Januari 2024.
Ari mengatakan, untuk truk ukuran kecil maksimal bobotnya adalah 8 ton, kemudian truk sedang bobotnya 12 ton, serta truk besar maksimal 24 ton. Selain itu, truk-truk tersebut juga harus memiliki tanda lolos uji KIR.
"Kami juga melakukan pemotongan bak dan sasis pada kendaraan ODOL yang melebihi standar yang diizinkan," ujarnya.
Aturan ini sengaja diberlakukan sebagai upaya mewujudkan Sumsel Zero ODOL dengan standar yang telah ditetapkan. Dengan demikian, masyarakat diharapkan bisa lebih tenang dan aman dalam melakukan perjalanan.
DICKY KURNIAWAN | PARLIZA HENDRAWAN
Pilihan Editor: Tersandung Skandal Uji Keselamatan, Daihatsu Rugi Rp 10,9 Triliun
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto