TEMPO.CO, Jakarta - Para pemilik mobil perlu melakukan pengecekan komponen mobil lewat servis berkala setelah libur Natal dan Tahun Baru (libur Nataru). Jika tidak dilakukan perawatan, maka ada potensi yang membuat beberapa bagian mobil akan mengalami kerusakan.
"Mobil yang diajak berlibur dengan jarak tempuh lumayan jauh di jalan yang padat dan cuaca mudah berubah, jelas akan terkuras tenaganya," kata Marketing Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Jumat, 5 Januari 2023.
Berikut beberapa bagian atau komponen mobil yang berpotensi rusak jika tidak dilakukan servis berkala setelah digunakan jalan jauh saat libur Nataru:.
1. Mesin
Saat digunakan perjalanan Nataru, mesin bekerja lebih keras dari biasanya. Jika pemilik tidak mengganti oli, maka pelumas akan mengalami penurunan kualitas sehingga berpotensi menyebabkan mesin rusak.
Kemudian, air radiator juga bisa habis karena tidak pernah dikontrol. Padahal, ketika suhu mesin semakin panas, radiator akan berusaha menjaganya supaya tidak overheat. Jika air radiator habis, maka berpotensi timbul masalah pada mesin.
2. Sistem Kelistrikan
Saat digunakan perjalanan jauh, alternator pada mobil menyuplai arus listrik yang tinggi untuk beberapa komponen seperti wiper, lampu, kaca jendela, hingga sistem audio. Jika kondisi alternator kurang baik, maka aki mobil berpotensi tidak bertahan lama.
Efek buruknya, mobil menjadi susah distarter, mesin tidak menyala, dan akhirnya mogok. Pastikan Anda memeriksa bagian aki untuk memantau kinerja sistem kelistrikan tetap optimal.
3. Komponen Mesin
Pada mesin mobil, busi yang sudah lemah atau mati dapat menurunkan performa mesin akibat pembakaran tidak stabil. Komponen lain yang berpengaruh terhadap kinerja mesin adalah filter udara, filter oli, dan filter bahan bakar. Kotoran yang menyumbat sistem injeksi bahan bakar dapat menurunkan kinerja mesin dan membuat konsumsi BBM boros.
4. Kaki-kaki
Perjalanan jauh saat libur Nataru bisa menyimpan risiko gangguan pada komponen kaki-kaki. Sebab, mobil bekerja ekstra menopang beban penumpang dan barang bawaan dengan kondisi jalanan yang bermacam-macam.
Perlu dilakukan pemeriksaan pada shock absorber dengan segala komponen pendukungnya. Sistem kemudi seperti tie rod dan ball joint juga harus dipastikan dalam kondisi prima. Lalu power steering dan komponen lain di kolong mobil juga harus diperiksa.
5. Ban
Ban juga harus dipastikan kondisinya agar tidak mengalami masalah seperti aquaplaning, terlebih saat ini sudah memasuki musim hujan. Pastikan alur telapak ban masih tebal dan tidak ada sobek, termasuk pada dinding ban. Cek juga tekanan angin ban.
Pilihan Editor: Ford Ranger 2012 Dilelang Untuk Palestina, Harga Awal Rp 450 Juta
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
