TEMPO.CO, Jakarta - Tim Gasbadra Elins Research Club Universitas Gadjah Mada (UGM) telah meriset dan mengembangkan motor listrik dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 57,42 persen.
Engineer tim Gasbadra UGM Dhamar Gumilang mengatakan bahwa pengembangan motor listrik tersebut dilakukan sejak 2022. Hingga kini, lanjut dia, beberapa komponennya masih dikembangkan di bawah bimbingan dosen Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika UGM didukung oleh PLN.
Baca Juga:
Sepeda motor listrik buatan mahasiswa UGM ini mengusung tipe scrambler yang diklaim memberikan kesan maskulin dirancang untuk penelusuran medan. Model ini juga dinilai dapat menggunakan tipe dual purpose sehingga cocok untuk jalan raya maupun off-road.
"Motor listrik yang kami kembangkan memiliki TKDN 57,42 persen. Hal tersebut sudah melampaui TKDN yang ditargetkan oleh pemerintah, yakni 50 persen," kata dia beberapa hari lalu, dikutip Tempo dari Antara hari ini, Minggu, 7 Januari 2024.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa Tim Gasbadra berupaya mengurangi emisi gas buang dari kendaraan berbahan bakar minyak dengan menciptakan motor listrik. Mereka pun akhirnya melakukan riset pada bidang pengembangan motor listrik yang melingkupi rangka, bodi, powertrain, serta elektronika kendaraan listrik, seperti battery pack, power distribution dan bldc controller.
“Pada battery pack kami sudah dilengkapi dengan battery management system dengan fitur over current, over voltage, dan short circuit protection sebagai fitur keamanan dan safety baterai," jelas dia.
Tim Gasbadra Elins Research Club UGM, Yuta Ilham menjelaskan bahwa motor listrik ini dikembangkan menggunakan penggerak utama berupa motor listrik DC brushless tipe mid drive dengan tegangan 72V dan arus maksimal 40A.
Ia mengklaim motor listrik ini bisa menghasilkan torsi sebesar 45 Nm pada 3.000 rpm, kecepatan maksimum mencapai 65-70 km per jam dengan maksimum 4.800 rpm. Sepeda motor listrik ini pun dilengkapi dengan dua mode, yakni Eco dan Sport.
Saat penggunaan dalam mode eco, motor ini dapat menempuh jarak dengan estimasi 40 Km dalam sekali pengisian daya (charge). Sedangkan pada mode sport, estimasi jarak yang yang dapat ditempuh mencapai 30 Km.
Pilihan Editor: Intip Konversi Motor Listrik Vespa 2 Tak Karya Siswa MAN 2 Lampung
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto