Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tips Menghindari Aquaplaning Di Musim Hujan

image-gnews
Sebuah mobil reli melintas di lintasan air, kecepatan menjadi kunci kemenangan dalam lomba reli. Takalar, Sulawesi Selatan, 25 April 2015. TEMPO/Iqbal Lubis
Sebuah mobil reli melintas di lintasan air, kecepatan menjadi kunci kemenangan dalam lomba reli. Takalar, Sulawesi Selatan, 25 April 2015. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat musim hujan seperti saat ini, banyak terdapat genangan air dan banjir di sejumlah badan jalan. Kondisi ini tentu berpotensi memicu insiden aquaplaning atau kondisi di mana ban kendaraan tidak menapak dengan sempurna, karena terhambat lapisan air.

Aquaplaning merupakan kondisi ketika mobil dibuat melayang oleh genangan air di jalan. Mobil mampu melayang karena genangan air setipis apa pun dapat memisahkan ban mobil dengan permukaan aspal. Resiko terkena aquaplaning adalah mobil tidak bisa dikendalikan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Meskipun menyebabkan berbagai kecelakaan, aquaplaning ternyata merupakan sebuah kondisi yang dapat dicegah. Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips mencegah terjadinya aquaplaning:

1. Ganti ban secara berkala

Ban mobil tipis menjadi penyebab utama terjadinya aquaplaning di jalan raya. Dikutip dari hondajember.com, kondisi ini membuat daya cengkram lebih rendah, sehingga menurunkan gaya gesek ban pada aspal. Akibatnya, apabila bertemu dengan genangan air, mobil dipastikan akan melayang. Karena itu, ban mobil sebaiknya diperiksa dan segera diganti jika struktur ban sudah halus.

2. Cek tekanan angin ban

Selain ketebalan, tekanan angin ban juga perlu diperhatikan. Pastikan memeriksa tekanan ban dan menyesuaikannya kembali apabila kurang. Ban dengan tekanan baik akan mengurangi resiko kehilangan kendali kendaraan, terutama di jalan yang basah.

3. Atur kecepatan

Faktor lainnya penyebab aquaplaning adalah kecepatan mobil yang terlalu tinggi. Semakin tinggi kecepatan, makin tinggi pula kemungkinan mobil dibuat melayang oleh genangan air di jalan. Karena itu, apabila bertemu dengan jalan yang digenangi air, kecepatan mobil hendaknya dikurangi.

4. Pilih jalur yang tepat

Cekungan pada permukaan jalan dipastikan akan tergenang air apabila hujan. Karena itu, dilansir dari Suzuki, jalan yang memiliki cekungan sebaiknya dihindari ketika hujan. Sebab, genangan air di jalan tersebut kemungkinan besar dapat menyebabkan terjadinya aquaplaning.

5. Cek lampu dan wiper mobil

Hal lain yang wajib diperhatikan untuk menghindari aquaplaning adalah wiper dan lampu mobil. Pastikan lampu senja dan sein dalam kondisi baik, termasuk wiper mobil. Ini karena wiper dan lampu yang prima dapat membantu pengendara melihat kondisi jalan dengan jelas, meskipun di saat hujan.

6. Rem mobil dengan halus

Pengereman yang halus pada mobil juga dapat mencegah terjadinya aquaplaning. Dikutip dari daihatsu.co.id, ini dilakukan agar bisa mengontrol kecepatan sehingga mobil tidak mudah tergelincir. Selanjutnya, hindari menginjak rem dengan terlalu dalam agar mobil tetap melaju stabil meski di jalanan yang basah. 

Sebagai informasi, tetap tenang dan fokus apabila mobil mengalami aquaplaning. Jangan bermanuver atau jangan melakukan pengereman mendadak. Tipsnya, angkat kaki dari pedal gas dan biarkan kecepatan mobil berkurang perlahan, sehingga ban bisa mendapatkan kembali daya cengkraman ke jalan.

Pilihan Editor: Tips Menerobos Genangan Pakai Motor Matik saat Musim Hujan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Musim Hujan di Indonesia Tidak Lagi Bulan Berakhiran 'Ber-Ber', Ini Penjelasan BMKG

15 hari lalu

Ilustrasi hujan. Physicsworld.com
Musim Hujan di Indonesia Tidak Lagi Bulan Berakhiran 'Ber-Ber', Ini Penjelasan BMKG

Akibat perubahan cuaca ekstrem, musim hujan di Indonesia tidak lagi jatuh pada bulan berakhiran "ber-ber". BMKG tanggapi pergeseran cuaca ini.


Deputi Bidang Meteorologi BMKG: Puncak Musim Kemarau pada Juli dan Agustus

15 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG: Puncak Musim Kemarau pada Juli dan Agustus

BMKG menyatakan bahwa puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2024.


Waspada Infeksi Mata Seperti Bintitan di Musim Hujan

16 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Waspada Infeksi Mata Seperti Bintitan di Musim Hujan

Peningkatan kelembapan saat musim hujan bisa tingkatkan infeksi dan penyakit termasuk di bagian mata.


Sudah Juli Masih Musim Hujan, BMKG Sebut Penyebabnya

18 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Rahul P
Sudah Juli Masih Musim Hujan, BMKG Sebut Penyebabnya

BMKG menyatakan puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada Juli dan Agustus 2024. Tapi kok masih saja musim hujan?


Liburan ke Thailand saat Musim Hujan Ini yang Harus Disiapkan

27 hari lalu

Suasana Bangkok, Thailand, malam hari, 25 Mei 2024. Unsplash.com/Bach Nguyen
Liburan ke Thailand saat Musim Hujan Ini yang Harus Disiapkan

Musim hujan di Thailand biasanya antara Juli hingga Oktober


Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

2 Mei 2024

Arsip - Seorang penarik becak membasuh wajahnya dengan air di antara cengkeraman suhu panas di Dhaka, Bangladesh, 20 April 2024. (Xinhua)
Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.


Tips dalam Merawat Lampu Mobil

19 April 2024

Mobil Renault 5 Electric ditampilkan pada hari media Geneva Auto Show ke-91, di Jenewa, Swiss, 26 Februari 2024. Desain mobil listrik R5 dan Super 5 yang ikonik memiliki lampu belakang vertikal, warna-warna cerah. REUTERS/Denis Balibouse
Tips dalam Merawat Lampu Mobil

Perawatan lampu mobil ini menjadi krusial untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

28 Maret 2024

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

27 Maret 2024

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

24 Maret 2024

Kendaraan melintasi banjir di Jalan Raya Kelapa Nias, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.