TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengajak Vietnam untuk bekolaborasi dalam mengembangkan kendaraan listrik. Tak hanya itu, Indonesia juga mengundang Vietnam untuk bekerja sama dengan industri lainnya, seperti ketahanan pangan hingga sumber daya manusia (SDM).
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Agus Gumiwang ketika dirinya menemani Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan dengan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Vietnam Nguyen Hong Dien di Hanoi, Kamis, 11 Januari 2024.
"Kami mengundang pihak Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam untuk terus melakukan diskusi dengan kami dalam rangka memperkuat kerja sama dan kolaborasi ini," kata Menperin, dikutip Tempo dari Antara hari ini, Sabtu, 13 Januari 2024.
Lebih lanjut Agus mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat besar untuk industri otomotif. Menurut data, kepemilikan mobil di Indonesia mencapai 19,1 juta unit sedangkan sepeda motor 128 juta unit.
Selain itu, proyeksi permintaan baterai untuk kendaraan listrik di Indonesia juga diperkirakan semakin meningkat ke depan. Menperin pun berharap kedua negara dapat saling mendukung untuk penyelenggaraan Pertemuan Tingkat Menteri Industri di ASEAN.
Berdasarkan laporan Safeguard Global, Indonesia saat ini masuk peringkat 10 besar manufaktur dunia dengan nilai global manufacturing output sebesar 1,4 persen. Sedangkan, menurut data World Population Review, Indonesia menempati posisi ke-12 dan Vietnam posisi ke-23.
Sampai November 2023, penanaman modal investasi Indonesia di Vietnam mencapai 651,21 juta dolar AS dengan total 120 proyek. Realisasi investasi Indonesia menduduki posisi ke-5 di antara negara Asia Tenggara yang memiliki modal investasi di Vietnam.
Indonesia masih menjadi negara tujuan investor Vietnam dalam menanamkan modalnya di sektor industri. Pada 2023, terjadi peningkatan realisasi investasi sebesar 1,5 juta dolar AS atau meningkat 6,1 persen dari tahun sebelumnya. Investasi di sektor industri itu meliputi industri kertas dan percetakan serta industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya.
Pilihan Editor: Penjualan Mobil Daihatsu Capai 190 Ribu Unit di 2023, Sigra Terlaris
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto