TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi pabrik mobil listrik VinFast yang berlokasi di Kota Hai Phong, Vietnam pada Sabtu, 13 Januari 2024. Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi melihat langsung proses perakitan, pemasangan baterai, dan merasakan duduk di dalam mobil listrik VinFast.
Jokowi mengatakan akan mendukung penuh rencana investasi VinFast di Indonesia. Orang nomor satu di Indonesia itu menilai kehadiran VinFast akan membuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia lebih berkembang.
"Ekosistem besar industri ini akan segera terbangun. Chairman VinFast juga menyampaikan akan segera memulai konstruksinya secepatnya, sehingga nantinya bisa disambungkan dengan industri baterai listrik," ucap Jokowi dalam keterangan resminya, dikutip Tempo hari ini, Minggu, 14 Januari 2024.
VinFast berencana menginvestasikan US$ 1,2 miliar (setara Rp 18,7 triliun) di Indonesia dalam jangka panjang. Pada tahap awal, VinFast akan mendistribusikan kendaraannya langsung dari Vietnam ke pelanggan di Indonesia.
Untuk pabrik kendaraan listrik, VinFast akan menginvestasikan US$ 200 juta (Rp 3,1 triliun) dengan kapasitas produksi 30.000-50.000 unit per tahun.
VinFast dan anak perusahannya, GSM, juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT GoTo Tokopedia Tbk., untuk mendukung pengemudi Gojek beralih ke kendaraan listrik. GSM juga mengumumkan rencana investasinya sebesar US$ 900 juta (Rp 14 triliun) di Indonesia dalam waktu dekat.
Mobil Listrik VinFast Sudah Bisa Dipesan di Indonesia
VinFast akan melakoni debut di Indonesia dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada 15 Februari 2024. Mereka akan memperkenalkan mobil listrik VinFast VF5 saat debutnya di Indonesia.
Tempo mendapatkan informasi bahwa saat ini dealer VinFast di Indonesia telah membuka pemesanan untuk mobil listrik tersebut.
"Sudah bisa (pesan), booking fee Rp 5-10 juta," kata salah satu pramuniaga dealer VinFast di Depok saat dihubungi Tempo hari ini, Kamis, 11 Januari 2024.
Menurut pramuniaga tersebut, jika memesan VinFast VF5 sekarang, unit akan dikirimkan setelah peluncurannya di IIMS 2024. Hanya saja, dia tidak mengungkapkan berapa estimasi harga untuk mobil listrik pertama VinFast di Tanah Air ini.
"Unit dikirim estimasi dua bulan setelah booking. Harga belum ada, nanti di IIMS, pas launching," ujarnya.
Direktur Penjualan dan Jaringan VinFast Indonesia Surachman Nugroho mengatakan bahwa VF5 akan hadir dengan harga yang kompetitif dengan mobil listrik murah di Indonesia saat ini, Wuling Air ev. Dengan harga yang murah, diharapkan mobil listrik VinFast VF5 bisa menarik minat konsumen Tanah Air.
Untuk diketahui, VF5 saat ini dipasarkan di Vietnam dengan banderol 468 dong vietnam atau sekitar Rp 297 juta. Sementara, Wuling Air ev di Indonesia dijual dengan harga mulai dari Rp 206 juta sampai Rp 299,5 juta.
VF5 dibekali motor penggerak listrik yang menghasilkan tenaga 134 HP dan torsi 135 Nm. Mobil ini mengandalkan baterai 37,23 kWh dengan jarak tempuh hingga 324 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Pilihan Editor: VinFast Kucurkan Rp 3,1 Triliun untuk Bangun Pabrik di Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
