Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Hal yang Bisa Buat Honda dan Yamaha Kembali Berjaya di MotoGP

image-gnews
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Maverick Vinales dan pembalap Repsol Honda Alex Marquez saat MotoGP Styria, Ahad, 23 Agustus 2020. Credit: Crash.
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Maverick Vinales dan pembalap Repsol Honda Alex Marquez saat MotoGP Styria, Ahad, 23 Agustus 2020. Credit: Crash.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pabrikan Honda dan Yamaha tengah kesulitan bersaing di papan atas Grand Prix MotoGP dalam beberapa musim terakhir. Bahkan, Honda harus puas berada di posisi paling akhir di klasemen konstruktor MotoGP dalam dua musim beruntun (2022 dan 2023).

Sedangkan Yamaha berada di peringkat ke-4 dalam klasemen konstruktor MotoGP 2023, dari total 5 tim. Tim yang diperkuat Fabio Quartararo tersebut hanya bisa mengumpulkan 196 poin, unggul 15 angka dari Honda yang berada di posisi buncit.

Padahal dua pabrikan Jepang tersebut sempat mendominasi dalam beberapa dekade terakhir. Namun, perjuangan mereka kian tergerus setelah banyak pabrikan Eropa berkembang secara pesat, seperti Ducati, Aprilia dan KTM.

Meski begitu, Honda dan Yamaha diyakini bisa kembali berjaya di Grand Prix MotoGP jika keduanya bisa melakukan perubahan. Berikut tiga hal yang bisa membuat mereka kembali ke papan atas, menurut pakar MotoGP Gustl Auinger dan pembalap Cal Crutchlow:

1. Lakukan Banyak Pengujian dengan Pembalap

Auinger menyebutkan bahwa Honda dan Yamaha bisa kembali berjaya jika banyak melakukan pengujian dengan pembalapnya. Hal itu dianggap bisa membantu kedua pabrikan Jepang untuk kembali mendominasi MotoGP.

“Anda dapat menguji banyak hal dengan driver Anda. Sebenarnya, pembalap itu sendiri yang harus membuat motornya lebih cepat dan mendorong pengembangan ke depan, bukan pembalap pengujinya,” kata dia, dikutip Tempo dari Speedweek.

2. Berani Mengubah Cara Kerja Tim

Menurut pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow, tim pabrikan Jepang harus mengubah cara kerja tim, seperti yang dilakukan oleh pabrikan Eropa. Dirinya menyebut pemikiran Honda dan Yamaha harus terbuka untuk mengikuti perkembangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Apa yang dilakukan orang-orang Eropa berhasil. Jadi kita juga harus menuju ke arah ini . Kami harus lebih berpikiran terbuka, tapi Yamaha mengetahuinya dan saya yakin Honda juga mengetahuinya,” kata dia, dikutip Tempo dari Motosan.

Sedangkan Auinger menyarankan agar Honda dan Yamaha mengubah beberapa hal dalam penempatan mesin. “Misalnya saja posisi mesin di dalam sasis. Mungkin Anda mengalami kesalahan perhitungan kecil pada tahap konsep, dan tanpa kelonggaran tidak memiliki kesempatan untuk memperbaikinya karena akan memerlukan housing motor baru, yang tidak boleh Anda ubah,” tambah Auinger.

3. Berani Bajak 'Orang Penting' dari Tim Lain

Terakhir, Auinger menyebut Honda dan Yamaha harus berani membajak orang-orang penting dari tim lain di MotoGP. Langkah tersebut, menurut dia, bisa membawa hasil yang lebih baik untuk kedua pabrikan Jepang. 

“Tim Eropa tidak takut untuk merekrut orang-orang berkualitas dari negara lain. Gigi Dall'Igna pernah berada di Aprilia dan kini berada di Ducati. KTM tidak kesulitan mendapatkan orang dari Ducati atau WP Technology dari Ohlins. Sangat sulit bagi Jepang untuk mengambil langkah ini,” tutup dia.

MOTOSAN | SPEEDWEEK

Pilihan Editor: Komentar Jokowi soal Investasi Mobil Listrik VinFast di Indonesia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

44 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Fabio Quartararo: Valentino Rossi Idola, tapi Marc Marquez Terbaik dalam Sejarah MotoGP

2 hari lalu

Fabioq Quartararo pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP. (Foto: Yamaha)
Fabio Quartararo: Valentino Rossi Idola, tapi Marc Marquez Terbaik dalam Sejarah MotoGP

Fabio Quartararo punya pendapat sendiri saat berbicara pembalap terbaik di dunia balap MotoGP.


Sandiaga Uno Usul Dana Abadi Pariwisata untuk MotoGP dan F1 Powerboat

12 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menunjukkan knalpot
Sandiaga Uno Usul Dana Abadi Pariwisata untuk MotoGP dan F1 Powerboat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengusulkan supaya dana abadi pariwisata bisa digunakan untuk MotoGP dan F1 Powerboat.


Pertamina Datangkan 2 Pembalap Pertamina Enduro VR46

15 hari lalu

Meet & Greet dua pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 13 Juli 2024.
Pertamina Datangkan 2 Pembalap Pertamina Enduro VR46

PT Pertamina (Persero) akan mendatangkan dua pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team


Apa Kata Marc Marquez Soal Peluang Menjadi Juara Dunia MotoGP 2024?

15 hari lalu

Pembalap Gresini Racing Marc Marquez (kanan) berfoto bersama adiknya Alex Marquez setelah finis di urutan kedua dan ketiga dalam balapan MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, 7 Juli 2024. X.com/Gresini Racing
Apa Kata Marc Marquez Soal Peluang Menjadi Juara Dunia MotoGP 2024?

Pembalap Gresini Racing yang kini berada pada peringkat tiga klasemen, Marc Marquez, tetap realistis soal perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024.


Mengenal Lewis Hamilton, Juara Formula 1 Inggris 2024

17 hari lalu

Lewis Hamilton berselebrasi dengan ibunya, Carmen Larbalestier, setelah menjuarai Formula 1 Inggris 2024. REUTERS/Peter Cziborra
Mengenal Lewis Hamilton, Juara Formula 1 Inggris 2024

Lewis Hamilton kosong kemenangan selama 945 hari. Terakhir, ia meraih juara saat Grand Prix Arab Saudi 2021


Jadwal MotoGP Inggris 2024: Francesco Bagnaia Ogah Lengah setelah Rebut Puncak Klasemen

17 hari lalu

Pembalap Francesco Bagnaia. REUTERS/Matthias Rietschel
Jadwal MotoGP Inggris 2024: Francesco Bagnaia Ogah Lengah setelah Rebut Puncak Klasemen

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku tidak ingin lengah meskipun saat ini telah merebut puncak klasemen MotoGP 2024.


Begini Kesan Marc Marquez dan Alex Marquez setelah Naik Podium Bersama di MotoGP Jerman 2024

19 hari lalu

Pembalap Gresini Racing Marc Marquez (kanan) berfoto bersama adiknya Alex Marquez setelah finis di urutan kedua dan ketiga dalam balapan MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, 7 Juli 2024. X.com/Gresini Racing
Begini Kesan Marc Marquez dan Alex Marquez setelah Naik Podium Bersama di MotoGP Jerman 2024

Pembalap Gresini Marc Marquez tak akan pernah melupakan balapan MotoGP 2024 di Sirkuit Sachsenring, Jerman, setelah naik podium bersama adiknya.


Kata Jorge Martin setelah Terjatuh Jelang Finis di Sachsenring dan Kehilangan Puncak Klasemen MotoGP 2024

19 hari lalu

Reaksi pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin setelah ia tersingkir dari balapan MotoGP, Grand Prix Jerman di sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, 7 Juli 2024. Martin yang tengah memimpin balapan terjatuh menjelang akhir balapan. REUTERS/Matthias Rietschel
Kata Jorge Martin setelah Terjatuh Jelang Finis di Sachsenring dan Kehilangan Puncak Klasemen MotoGP 2024

Pembalap Prima Pramac Jorge Martin yang terjatuh di dua lap terakhir saat memimpin, mengatakan ia tidak khawatir kehilangan gelar juara MotoGP 2024.


Juarai MotoGP Jerman 2024 karena Jorge Martin Jatuh di Lap Terakhir, Apa Kata Francesco Bagnaia?

19 hari lalu

Francesco Bagnaia. (Dok Ducati)
Juarai MotoGP Jerman 2024 karena Jorge Martin Jatuh di Lap Terakhir, Apa Kata Francesco Bagnaia?

Francesco Bagnaia berseri-seri setelah berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2024. Diuntungkan karena Jorge Martin jatuh.