TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki musim 2024, MotoGP merayakan hari jadinya yang ke-75. Selama lebih dari tujuh dekade, gelaran balap motor paling bergengsi di dunia tersebut menampilkan pertarungan hebat antar pembalap.
Sebut saja persaingan antara Kevin Schwantz dan Wayne Rainey di MotoGP 1993, di mana keduanya diklaim saling membenci. Itu terjadi ketika keduanya memiliki gaya berkendara yang berbeda dan kerap bersaing di papan atas.
Lalu ada juga pertarungan Valentino Rossi dengan Max Biaggi di MotoGP 2001. Dua legenda balap motor berkebangsaan Italia tersebut dilaporkan kerap terlibat insiden dan kecelakaan di dalam maupun luar lintasan.
Selain dua persaingan tersebut, ada tiga perteraungan bersejarah lainnya dalam Grand Prix MotoGP yang mungkin tidak terlupakan bagi penikmat balap motor dunia. Berikut ulasannya, dikutip Tempo dari Motosan:
1. Valentino Rossi dan Casey Stoner
Valentino Rossi memiliki rival yang berbeda-beda di setiap eranya. Setelah bertarungan keras dengan Max Biaggi, pembalap berjuluk The Doctor tersebut juga pernah bersaing ketat dengan Casey Stoner di MotoGP 2008.
Salah satu momen yang tak terlupakan terjadi di Sirkuit Laguna Seca, Amerika Serikat. Dalam pertarungan tersebut, Valentino Rossi dan Casey Stoner saling menyalip secara brutal dan ekstrem. Persaingan keduanya berakhir ketika Stoner terjatuh.
2. Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa
Selanjutnya ada pertarungan antara Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, di mana mereka sering berhadapan dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP. Keduanya seakan ingin menunjukkan siapa pembalap Spanyol terbaik di era tersebut.
Pertarungan besar Lorenzo dan Pedrosa terjadi di MotoGP Brno 2012. Keduanya bertarung di lap terakhir, dan mempertaruhkan hingga batas maksimal di tikungan terakhir. Alhasil, Dani Pedrosa sukses mengungguli rivalnya dan meraih kemenangan.
3. Valentino Rossi dan Marc Marquez
Terakhir, insiden Valentino Rossi dan Marc Marquez menjadi penutup daftar pertarungan bersejarah MotoGP dalam 75 musim terakhir. Pecinta balap motor mungkin tak akan lupa dengan aksi tendangan Rossi yang membuat Marquez terjatuh.
Insiden tersbeut terjadi di MotoGP Sepang 2015, di mana Valentino Rossi menilai bahwa Marc Marquez menghalangi langkahnya dengan agresif untuk menjadi juara. Hasil ini membuat Jorge Lorenzo keluar sebagai juara.
Pilihan Editor: Komentar Jokowi soal Investasi Mobil Listrik VinFast di Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto