TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan asal Jepang, seperti Yamaha, Honda dan Kawasaki mulai memperkenalkan dan menjual motor listrik di Indonesia. Namun hingga kini Suzuki belum memiliki line-up motor berbasis baterai di tanah air.
Padahal dalam ajang Japan Mobility Show 2023 lalu, motor listrik Suzuki e-Burgman sudah diperkenalkan. Namun nampaknya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum tertarik mendatangkannya ke Indonesia.
Strategic Planning Department Head SIS, Joshi Prasetya menyebut pihaknya belum memiliki platform dan masih meninjau pasar motor listrik di Indonesia. Selain itu, juga belum ada instruksi dari Jepang untuk membawa motor listrik dari Suzuki .
"Kita fokus pada produk-produk lainnya yang sedang tumbuh, khususnya di kelas skutik kecil yang di tahun 2023 mendapatkan peningkatan dari segi penjualan. Kalau bicara ramah lingkungan, Suzuki sudah memperbaiki faktor emisi yang lebih ramah lingkungan dari pabrik yang kita pakai," kata Joshi dalam Media Gathering Suzuki di Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024.
"Jadi secara langsung, dampaknya ke lingkungan juga sudah ramah lingkungan dan kita masih semangat untuk memproduksi motor dengan kualitas yang baik," dia menambahkan.
Dalam data yang dipaparkan Suzuki sepanjang 2023, motor paling laris di kelas 125 cc ke bawah. Artinya, motor seperti Suzuki Burgman 125, Avenis, Addres, dan NEX II memang masih memiliki banyak peminat. Sepanjang 2023, Suzuki mendapatkan peningkatan penjualan dibanding 2022.
Pilihan Editor: Mobil Listrik Neta L Resmi Melantai di Cina, Pakai Baterai LFP
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto