Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Test Drive Mobil Listrik BYD Dolphin: Tenaga Ngacir, Suspensi Empuk

image-gnews
Test drive BYD Dolphin. (TEMPO/Dicky Kurniawan)
Test drive BYD Dolphin. (TEMPO/Dicky Kurniawan)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tempo berkesempatan menjajal langsung mobil listrik BYD Dolphin pada Selasa, 23 Januari 2024,. Kami melakukan test drive di dalam kota dengan rute perjalanan dari Jakarta menuju Bogor dan mengakhiri perjalanan di BSD, Tangerang Selatan.

Perjalanan dimulai dari Dealer BYD Arista di Tebet, Jakarta Selatan dan bertolak menuju Sentul, Kabupaten Bogor. Dari Sentul, kami melanjutkan perjalanan sekaligus mengakhiri perjalanan di BYD Arista BSD, Tangerang Selatan.

Unit yang kami gunakan adalah BYD Dolphin tipe Premium Extended Range. rata-rata rute yang kami lalui adalah jalan bebas hambatan alias jalan tol dan juga jalan raya biasa.

Performa

Di atas kertas, BYD Dolphin Premium dibekali motor penggerak listrik Permanent Magnet Synchronous Motor dengan sistem penggerak roda depan. Motor listrik ini mampu menghasilkan tenaga 150 kW atau sekitar 201 HP dan torsi 310 Nm.

Berdasarkan pengujian singkat kami, tenaga Dolphin cukup ngebut, terutama jika menggunakan mode Sport. Dari kondisi berhenti, mobil listrik ini mampu mengisi torsi di tarikan rendah dengan cukup baik dan tenaga terus mengisi hingga kecepatan menengah.

Secara spesifikasi, BYD Dolphin dapat menuntaskan akselerasi dari 0 hingga 100 km per jam dalam waktu 7 detik untuk tipe Premium. Sementara untuk tipe Dynamic dapat tuntas dalam waktu 12,3 detik.

Menyoal kecepatannya, kami sempat mendapatkan angka 147 km per jam saat dipacu dan mungkin bisa lebih tinggi lagi jika dikebut di trek yang lebih panjang. BYD Dolphin sendiri memiliki fitur pembatas kecepatan yang bisa diatur sesuai keinginan pengendara, jadi bisa lebih aman dalam menjaga kecepatan berkendara.

Bagi sebagian orang, termasuk tim Tempo, fitur peringatan batas kecepatan ini cukup 'bawel' dan mengganggu. Tapi fitur peringatan batas kecepatan ini bisa dimatikan melalui pengaturan yang ada di layar tengah.

"Itu bisa dimatikan, ada pengaturannya di screen tengah. Jadi semua ADAS di mobil kami itu bisa dimatikan, mau dipakai, mau enggak, itu bisa diatur," kata Head of Product PT BYD Motor Indonesia Bobby Bharata saat ditemui Tempo di BSD, Tangerang.

Efisiensi Baterai

Untuk diketahui, BYD Dolphin tipe Premium Extended Range dibekali baterai BYD Blade Battery berkapasitas 60,48 kWh yang mampu menempuh jarak maksimal 490 kilometer dalam sekali pengisian daya.

Dalam pengujian ini, sepanjang perjalanan yang kami tempuh, konsumsi daya yang kami dapatkan sebesar 15,3 kWh per 100 kilometer, dengan total perjalanan sepanjang 371 km dan kecepatan rata-rata 19 km per jam.

Dari Tebet, kapasitas baterai kami 99 persen dan setelah menempuh perjalanan ke Sentul, total baterai kami tercatat sebanyak 82 persen atau berkurang 17 persen. Kemudian, setelah tiba di BSD, sisa baterai kami 59 persen. Secara total, baterai berkurang 40 persen untuk menempuh perjalanan sekitar 371 kilometer.

Kami mengemudikan mobil listrik ini dengan berbagai mode berkendara, mulai dari Eco, Normal, dan juga Sport. Lalu lintas sepanjang rute yang kami lewati juga lancar dan tidak menemui kemacetan yang parah. Jumlah penumpang dalam mobil ada tiga orang, termasuk pengemudinya.

Sebagai catatan, konsumsi daya ini akan berbeda-beda bergantung pada pengemudinya. Selain itu, angka konsumsi daya ini juga akan berbeda bergantung pada kondisi lalu lintas dan trek yang dilalui.

Kenyamanan Berkendara dan Fitur

Bicara kenyamanan, hal pertama yang kami rasakan dari Dolphin adalah suspensinya yang sangat empuk. Bahkan, saat melintasi jalanan rusak dan berlubang, suspensi di mobil listrik ini mampu memberikan peredaman yang baik dan tidak menimbulkan guncangan besar di dalam kabin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanya saja, saat kami pacu di jalan tol dengan kecepatan tinggi, mobil ini sedikit limbung dan goyang, terutama jika melewati jalanan tidak rata. 

Kemudian dari segi fitur, kami cukup terbantu dengan sistem bantuan mengemudi yang terdapat di mobil ini, seperti Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Keeping Support (LKS), serta Lane Departure Warning (LDW). 

Saat berkendara di jalan tol, ketiga fitur tersebut sangat membantu pengemudi untuk menjaga mobil tetap di jalurnya, dan jika keluar jalur, sistem mobil akan memperingatkan dan sedikit memberikan umpan balik pada setir.

"Kalau di jalan tol itu fiturnya berfungsi baik. Tapi kalau di jalanan biasa harus lebih hati-hati karena garis-garis jalanan di kita ini terkadang tidak jelas atau terkadang ada yang kecil dan tiba-tiba lebar," ucap Bobby.

Sementara itu, fitur ACC di Dolphin juga membantu pengemudi untuk tidak capek-capek menginjak pedal gas. Cukup mengatur kecepatan yang diinginkan dan mobil akan melaju sesuai dengan kecepatan tersebut. Karena ini adaptif, jadi kecepatan mobil juga akan menyesuaikan kendaraan di depan.

Kabin Dolphin memiliki daya tarik dengan panel infotainment yang cukup besar ukurannya, yakni 12,8 inci. Layar tersebut bisa dirotasi dengan posisi landscape dan portrait.Terdapat beberapa fitur dan informasi kendaraan, termasuk untuk mengatur sistem dan fitur pada mobil.

Kemudian, ada fitur perintah suara yang memungkinkan pengemudi atau penumpang memerintahkan sistem melakukan sesuatu pada mobil, misalnya buka kaca hingga menaik-turunkan volume dan suhu AC.

Fitur perintah suara ini masih menggunakan bahasa Inggris, namun, BYD Motor Indonesia mengatakan saat ini mereka tengah meriset dan mengembangkan untuk perintah suara berbahasa Indonesia.

"Saat ini masih bahasa Inggris, tapi kita coba kembangkan perintah suara bahasa Indonesia. Kalau bisa bahasa Mandarin, itu bisa ngerti sistemnya, karena default-nya bahasa Mandarin," ujar Bobby.

Kesimpulan

Secara kesimpulan, dari pengujian singkat kami untuk BYD Dolphin, mobil listrik bisa menjadi pilihan baru bagi konsumen di Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan elektrifikasi. 

Tenaga yang ditawarkan mobil listrik ini cukup mumpuni, apalagi kalau cuma untuk penggunaan dalam kota, sudah sangat cukup. Kemudian, mobil ini juga tidak miskin fitur dan sangat membantu serta aman bagi pengemudi, khususnya pengemudi baru.

Soal harga, BYD Motor Indonesia belum mengumumkan banderolnya. Namun, Tempo sempat mendapat bocoran dari salah satu pramuniaga dealer resmi BYD, Dolphin akan dibanderol dengan harga kisaran Rp 350 juta sampai dengan Rp 450 juta.

Pilihan Editor: Komunitas Mobil Gazoo Racing Gelar Track Day di Sirkuit Mandalika

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Rencana Investasi Tesla di Indonesia yang Berujung Gagal

16 hari lalu

Logo Tesla. Istimewa
Kilas Balik Rencana Investasi Tesla di Indonesia yang Berujung Gagal

Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan alasan gagalnya produsen kendaraan listrik Tesla berinvestasi di Indonesia. Begini penjelasannya.


Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

17 hari lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024. TKN juga membantah tudingan pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie yang menyebut Gibran didesain jadi presiden setelah dua tahun menjabat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

Menteri Investasi Rosan Roeslani mengungkapkan tenaga listrik berbasis energi fosil menjadi salah satu alasan Tesla mengurungkan niatnya investasi.


BEI Suspensi Lagi Saham Tempo, Gara-gara Harga Melonjak 13,64 Persen Kemarin

22 hari lalu

Pekerja tengah mengikuti pelatihan dan pengenalan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Di tengah kenaikan ini, saham PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) termasuk dalam lima besar saham naik paling tinggi yaiyu 28,14 persen atau menjadi Rp. 214. TEMPO/Tony Hartawan
BEI Suspensi Lagi Saham Tempo, Gara-gara Harga Melonjak 13,64 Persen Kemarin

BEI kembali menghentikan sementara atau suspensi terhadap perdagangan saham PT Tempo Inti Media Tbk. mulai sesi I perdagangan hari ini lantaran harga saham yang naik signifikan.


Pemerintah Ingin Kendaraan Listrik Masuk IKN, Ford Singgung Kebutuhan Pasar dan Daya Dukung

36 hari lalu

Dealer dan bengkel Ford di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pemerintah Ingin Kendaraan Listrik Masuk IKN, Ford Singgung Kebutuhan Pasar dan Daya Dukung

"Kalau ada permintaan kendaraan listrik di IKN, ya pemerintah bisa langsung berdiskusi dengan kami," kata agen pemegang merek Ford di Indonesia.


Keseruan Fan Meeting Bang Yedam di Jakarta, Cover Lagu Jungkook BTS Pertama Kali

47 hari lalu

Fan meeting Bang Yedam
Keseruan Fan Meeting Bang Yedam di Jakarta, Cover Lagu Jungkook BTS Pertama Kali

Selain menyanyikan lagu-lagu miliknya, Bang Yedam juga menampilkan sejumlah cover lagu populer, salah satunya lagu hits milik Jungkook.


Deg-degan Ketemu BY:D, Bang Yedam Nyanyikan Lagu King Nassar di Fan Meeting

47 hari lalu

Fan meeting Bang Yedam
Deg-degan Ketemu BY:D, Bang Yedam Nyanyikan Lagu King Nassar di Fan Meeting

Bang Yedam mengatakan sambutan hangat penggemar membuatnya gugup sekaligus tak sabar untuk bertemu.


Koalisi Mitsubishi Motors dengan Nissan-Honda untuk Kendaraan Listrik, Siap Hadapi Tesla dan Produk China

49 hari lalu

Mitsubishi Logo
Koalisi Mitsubishi Motors dengan Nissan-Honda untuk Kendaraan Listrik, Siap Hadapi Tesla dan Produk China

Mitsubishi Motors dikabarkan bergabung dengan kemitraan Nissan-Honda untuk kembangkan kendaraan listrik. Bersiap hadapi Tesla dan Produk China.


Pameran di GIIAS 2024: Wuling Motors Rayakan 7 Tahun di Indonesia

55 hari lalu

Harga Wuling Cloud EV dibanderol Rp 398 juta. (Foto: Gooto/Kusnadi Chahyono)
Pameran di GIIAS 2024: Wuling Motors Rayakan 7 Tahun di Indonesia

Wuling Motors Indonesia merayakan 7 tahun kehadirannya di Indonesia pada ajang pameran GIIAS 2024.


Ingin Miliki Mobil Hybrid? Berikut Cara Merawatnya

59 hari lalu

Ilustrasi mesin hybrid mobil. shutterstock.com
Ingin Miliki Mobil Hybrid? Berikut Cara Merawatnya

Mobil hybrid memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi berkat sistem dual-engine, yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik.


Pahami Tips-tips Berikut Sebelum Membeli Mobil Listrik

23 Juli 2024

Proses Pengisian baterai mobil listrik memakai aplikasi Cas-ion. (Foto: Tempo/Kusnadi)
Pahami Tips-tips Berikut Sebelum Membeli Mobil Listrik

Mobil listrik tengah trending tak terlepas dari anggapan mobil listrik adalah solusi untuk masalah lingkungan dan semakin susutnya bahan bakar fosil