TEMPO.CO, Jakarta - Marco Bezzecchi akan memulai Grand Prix MotoGP 2024 dengan luka yang ia dapatkan pada musim lalu. Saat itu dirinya harus mengalami patah tulang selangka atau cedera bahu pada Oktobet 2023.
Kecelakaan tersebut membuat Marco Bezzecchi harus menggunakan pelat selama kurang lebih enam bulan. Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team itu mengaku bahwa kondisi cederanya sudah membaik jelang MotoGP 2024.
“Bahunya baik-baik saja. Saya pikir saya akan bermain sepanjang musim dengan pelat dan sekrup [di tulang selangka saya]. Karena pelat dan semuanya harus tetap di sana setidaknya selama enam bulan, dan enam bulan setelah operasi bertepatan dengan awal musim (MotoGP 2024),” ujar dia.
“Selain itu, bahunya kembali berfungsi dengan baik. Saya mengujinya dan saya mengendarai motorcross lagi. Saya berlatih seperti pembalap lainnya agar bisa kompetitif di awal musim,” tambah dia seperti dilansir Tempo dari Speedweek hari ini, Sabtu, 27 Januari 2024.
Marco Bezzecchi mengaku ingin menampilkan performa yang lebih maksimal pada MotoGP 2024. Rider berkebangsaan Italia tersebut sejauh ini belum berbicara soal targetnya, karena menurut dia masih terlalu dini.
“Saat ini saya mencoba untuk tetap tenang dan berkonsentrasi pada tes untuk mengenal motornya dan merasa nyaman dengannya. Setelah Malaysia, saya akan memikirkan target untuk diri saya sendiri,” tegas sang pembalap Negeri Pizza tersebut.
Marco Bezzecchi menyelesaikan MotoGP 2023 dengan hasil positif. Dirinya mampu tampil memukau dengan menempati posisi ke-3 di klasemen akhir lewat raihan 329 poin. Dirinya tertinggal 99 angka dari rival terdekatnya, yakni Jorge Martin (Prima Pramac Racing).
Pilihan Editor: MotoGP: Intip Perubahan Motor Balap Honda, Bisa Berjaya Lagi?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto