Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Semakin Tinggi Kap Mesin Mobil, Semakin Bahaya Bagi Pejalan Kaki

image-gnews
Ilustrasi Pejalan kaki. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ilustrasi Pejalan kaki. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah jurnal berjudul Economics of Transportation mengungkapkan korelasi kuat antara ketinggian kap mesin mobil dan kemungkinan pejalan kaki yang tertabrak mengalami cedera fatal. Studi ini dilakukan oleh Justin Tyndall yang menjabat sebagai asisten profesor ekonomi di Universitas Hawai'i.

Studi ini memanfaatkan data yang disediakan oleh Transport Canada, sebuah lembaga yang mengumpulkan pengukuran berbagai kendaraan. Peneliti kemudian menganalisis data pengukuran kendaraan ini bersama dengan informasi terkait kecelakaan yang diperoleh dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA).

Meskipun berat merupakan faktor penting dalam menilai risiko kendaraan terhadap penumpangnya dan penumpang mobil lain, namun studi menyimpulkan bahwa ketinggian kap mesin juga menjadi indikator yang lebih penting mengenai potensi bahaya terhadap pejalan kaki.

"Ketinggian bagian depan ditemukan menjadi prediktor terkuat kematian pejalan kaki berdasarkan ukuran yang diteliti. Temuan ini menunjukkan bahwa perubahan peraturan yang tidak mendukung desain front-end yang tinggi dapat meningkatkan dampak bagi pejalan kaki," tulis Tyndall dalam studi tersebut.

Penelitian mengungkapkan bahwa setiap ketinggian kap mesin hingga 10 cm, terdapat kemungkinan 22 persen lebih tinggi bahwa pejalan kaki yang tertabrak kendaraan akan mengalami cedera fatal. Hal ini menyiratkan bahwa desain bagian depan kendaraan mungkin memiliki dampak yang lebih signifikan terhadap keselamatan pejalan kaki dibanding bobot keseluruhan.

Kemudian, penelitian Tyndall mengungkapkan bahwa efek ini lebih terasa pada perempuan dan anak-anak, daripada laki-laki. Hal itu dikarenakan perbedaan tinggi badan di antara kelompok-kelompok tersebut. Potensi risiko cedera fatal pada pria sebesar 19 persen, 31 persen pada wanita, dan 81 persen pada anak-anak.

Penelitian merekomendasikan batas tinggi kap adalah 49 inci atau 1,25 meter. Perubahan ini mungkin tidak terlalu berdampak pada crossover, namun perubahan ini memerlukan evaluasi ulang desain pikap dan SUV ukuran penuh. Namun, perubahan ini berpotensi menyelamatkan 509 nyawa setiap tahunnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dari 2.126 pejalan kaki yang terbunuh oleh kendaraan dengan kap yang tingginya (1,25 meter), saya memperkirakan 509 nyawa akan terselamatkan setiap tahunnya. Nyawa yang diselamatkan setara dengan 7 persen kematian pejalan kaki setiap tahunnya," ujar Tyndall.

Kemudian, jika ketinggian kap direndahkan menjadi 1,2 meter, bisa menyelamatkan sekitar 757 nyawa pejalan kaki per tahun. Lalu, batas kap mesin 1,1 meter, disebut bisa menyelamatkan sekitar 1.350 nyawa pejalan kaki per tahun.

DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS

Pilihan Editor: MotoGP: Intip Perubahan Motor Balap Honda, Bisa Berjaya Lagi?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

Polisi mengungkap dugaan pemicu kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas pada Sabtu dini hari di Jalan Kusumanegara.


Terkini: BPOM Beberkan Syarat Roti Okko Bisa Kembali Dipasarkan, Usai Tapera Terbitlah Asuransi Kendaraan Bermotor TPL

1 hari lalu

Tangkapan layar produk roti Okko dari situ resmi www.rotiokko.com
Terkini: BPOM Beberkan Syarat Roti Okko Bisa Kembali Dipasarkan, Usai Tapera Terbitlah Asuransi Kendaraan Bermotor TPL

BPOM menyatakan pencabutan izin edar roti Okko bisa dibatalkan. Syaratnya, produsen dapat memperbaiki proses produksi sesuai standar yang berlaku.


Direktur Pascasarjana Universitas Pamulang Meninggal Akibat Kecelakaan Bersama Rombongan Dosen di Tol Pejagan

1 hari lalu

Beberapa batu sisa bentriok antara mahasiswa dengan polisi di depan kampus Universitas Pamulang, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (18/10). Aksi bentrok mahasiswa dengan polisi berawal dari demonstrasi mahasiswa menolak kedatangan Wakapolri Komjen Nanan Sukarna ke kampus tersebut sebagai pembicara dalam sebuah seminar. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Direktur Pascasarjana Universitas Pamulang Meninggal Akibat Kecelakaan Bersama Rombongan Dosen di Tol Pejagan

Direktur Pascasarjana Universitas Pamulang (Unpam) Sarwani tutup usia akibat kecelakaan bersama rombongan akademisi di Tol Pejagan-Pemalang.


Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

1 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

Polres Kota Yogyakarta tengah menyelidiki viralnya kasus kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas Sabtu dini hari 20 Juli 2024.


Usai Gelar Pengabdian Masyarakat di Jawa Tengah, Rombongan Bus Dosen Universitas Pamulang Kecelakaan

1 hari lalu

Gedung kampus baru Universitas Pamulang di Jalan Raya Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Senin 24 September 2018. Muhammad Kurnianto/Tempo
Usai Gelar Pengabdian Masyarakat di Jawa Tengah, Rombongan Bus Dosen Universitas Pamulang Kecelakaan

Rombongan akademisi Universitas Pamulang (Unpam) mengalami kecelakaan di Tol Pejagan, Jawa Barat pada Rabu malam, 24 Juli 2024.


Soal Asal-Usul Nama 11 Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky, Ini Kata Pengacara Iptu Rudiana

3 hari lalu

Perkumpulan Penasihat dan Konsultan Hukum Indonesia (Perhakhi) merupakan tim kuasa hukum Iptu Rudiana, ayah dari Muhammad Rizky Rudiana (Eky), melakukan konferensi pers terkait tudingan kliennya soal kasus Vina Cirebon. Konferensi pers ini dilaksanakan di kantor Perhakhi, Jakarta Pusat pada Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Soal Asal-Usul Nama 11 Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky, Ini Kata Pengacara Iptu Rudiana

Kuasa hukum Iptu Rudiana menjelaskan soal nama 11 pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.


Top 3 Hukum: Tabrakan Kereta dan Toyota Rush di Deli Serdang, Penemuan Mayat Pegawai TPST Bantargebang Dimakan Biawak

4 hari lalu

Personel polisi bersama masyarakat melakukan evakuasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Minggu 21 Juli 2024. ANTARA/HO-Polsek Lubuk Pakam
Top 3 Hukum: Tabrakan Kereta dan Toyota Rush di Deli Serdang, Penemuan Mayat Pegawai TPST Bantargebang Dimakan Biawak

Dalam kecelakaan tabrakan kereta dan Toyota Rush di Deli Serdang itu, enam orang tewas dan satu kritis serta mobil rusak parah.


Tabrakan Kereta Api dan Mobil Toyota Rush di Deli Serdang, 6 Meninggal 1 Kritis

4 hari lalu

Personel polisi bersama masyarakat melakukan evakuasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Minggu 21 Juli 2024. ANTARA/HO-Polsek Lubuk Pakam
Tabrakan Kereta Api dan Mobil Toyota Rush di Deli Serdang, 6 Meninggal 1 Kritis

Polsek Lubuk Pakam mengevakuasi enam orang meninggal penumpang mobil jenis SUV akibat tabrakan dengan kereta api di Sumberejo, Deli Serdang.


Badan Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung Ditemukan, Operasi SAR Fokus Cari Jenazah Pilot AKP Arif Rahman Saleh

6 hari lalu

Tim Search And Rescue (SAR) gabungan kembali memulai operasi pencarian puing Helikopter BO-105 P-1103 milik Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri yang jatuh di Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur dua tahun lalu atau tepatnya pada Ahad, 27 November 2022. Dokumentasi Tim SAR.
Badan Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung Ditemukan, Operasi SAR Fokus Cari Jenazah Pilot AKP Arif Rahman Saleh

Ia menyebutkan target utama penyelaman kali ini berfokus terhadap pilot yang berada di dalam helikopter.


Kemenhub: 2 WNA Australia Korban Kecelakaan Helikopter di Pecatu Bali Selamat

7 hari lalu

Petugas memeriksa helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024. Helikopter tur wisata dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut melakukan upaya pendaratan darurat dan mengalami kecelakaan karena terlilit tali layangan yang mengakibatkan seorang pilot dan empat penumpangnya terluka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenhub: 2 WNA Australia Korban Kecelakaan Helikopter di Pecatu Bali Selamat

Kemenhub menyatakan dua dari korban kecelakaan helikopter adalah warga negara asing atau WNA asal Australia.