TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bos tim pabrikan Suzuki di MotoGP Garry Taylor dilaporkan meninggal dunia pada Selasa, 30 Januari 2024. Dirinya menghembus napas terakhir di usia ke-74 tahun.
Garry Taylor menjabat sebagai manajer tim di pabrikan Suzuki dari pertengahan 1980-an sampai 2004. Dalam periode tersebut, dirinya terbilang memiliki peran yang cukup penting dalam membantu tim memperebutkan gelar juara dunia MotoGP.
Ia mampu menorehkan dua gelar juara dunia MotoGP, yakni pada musim 1993 dan 2000. Sekedar informasi tambahan, pada musim 1993, Suzuki berhasil menjadi juara dunia bersama Kevin Schwantz, dan di musim 2000 mereka memenangkannya bersama Kenny Roberts Jr.
Setelah masa kejayaan Kevin Schwantz berakhir, Garry Taylor bekerja bersama dengan pembalap Anthony Gobert selama satu musim. Namun saat itu pembalap Australia tersebut gagal menjawab ekspektasi hingga akhirnya hanya bertahan satu musim di Suzuki.
Garry Taylor pun akhirnya memiliki Kenny Roberts Jr. di musim 1999. Pembalap berpaspor Amerika Serikat tersebut mampu tampil memukau di musim pertamanya bersama Suzuki, di mana ia sukses menjadi runner-up pada akhir musim.
Lalu pada musim berikutnya, yakni MotoGP 2000, Kenny Roberts Jr. berhasil menorehkan gelar juara dunia. Saat itu dirinya mampu mengalahkan pembalap yang sedang naik daun, yakni Valentino Rossi (Honda).
Namun setelah musim itu, Garry Taylor tidak mampu membawa Suzuki menjadi juara dunia lagi. Pria berkebangsaan Inggris tersebut akhirnya meninggalkan tim pabrikan Jepang pada musim 2004.
SPEEDWEEK
Pilihan Editor: MotoGP Argentina 2024 Terancam Batal, Presiden Turun Tangan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto