TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Otomotif LPEM Universitas Indonesia Riyanto memberikan komentarnya terkait prediksi jenis mobil apa yang paling dicari konsumen Tanah Air pada tahun ini. Dirinya menilai bahwa mobil listrik dan low cost green car (LCGC) akan mendominasi.
Dirinya menilai bahwa penjualan mobil masih akan tinggi di Indonesia. Karena menurut dia, tren konsumsi masyarakat Tanah Air masih tinggi terhadap sektor otomotif. Selain itu, faktor kendaraan sebagai penunjang utama mobilitas juga menjadi salah satu alasannya.
"Mobil LCGC masih diminati, terutama untuk pemilik mobil pertama dengan dana tidak besar. Mobil segmen ini menyasar kalangan muda dan keluarga muda," kata Riyanto seperti dikutip Tempo dari kantor berita Antara hari ini, Rabu, 31 Januari 2024.
Meski saat ini ekonomi nasional dan global sedang berada dalam ketidakpastian, namun Indonesia diprediksi tetap akan menaruh minat tinggi terhadap kendaraan. Bahkan menurut data Federasi Otomotif ASEAN (AAF), Indonesia menduduki posisi tertinggi dalam penjualan kendaraan dibanding negara-negara ASEAN lainnya.
Penjualan kendaraan domestik dilaporkan mencapai 836.048 unit, melewati Thailand di 645.833 penjualan unit. Riyanto mengatakan, tren penjualan kendaraan yang positif tersebut salah satunya disebabkan karena masyarakat melihat kendaraan masih sebagai sebuah kebutuhan penunjang aktivitas sehari-hari.
"Kelompok dengan ekonomi mampu akan tetap membeli mobil baru,” ujar Riyanto.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa mobil LCGC masih tetap akan dilirik karena faktor ekonomis dan efisiensi. Ketersediaan mobil LCGC, menurut dia, menjadi pilihan bagi konsumen yang tengah berhemat.
“Saya rasa pada tahun 2024, mobil LCGC masih menjadi pilihan bagi masyarakat yang mementingkan fungsionalitas," ucap dia.
Opsii kendaraan ramah lingkungan berbasis listrik pun diprediksi akan semakin diminati oleh masyarakat di tahun 2024 ini. Riyanto mengatakan minat konsumen semakin meningkat karena dukungan dari berbagai macam pihak seperti pemerintah, produsen otomotif, dan juga sektor lainnya.
“Sekarang kan sudah banyak produsen mobil listrik yang masuk di pasar Indonesia dan ada juga yang akan membangun fasilitasnya di sini. Menurut saya hal itu akan membuat harganya bisa jadi lebih terjangkau," ujar dia.
Pilihan Editor: Jatuh di Tes WSBK Portugal, Franco Morbidelli Sempat Tak Sadarkan Diri
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto