TEMPO.CO, Jakarta - Lewis Hamilton secara mengejutkan bakal meninggalkan tim pabrikan Mercedes pada Formula 1 2025. Hengkangnya Hamilton ini sedikit mirip dengan kepergian Marc Marquez dari Repsol Honda pada akhir MotoGP 2023.
"Saya menjalani 11 tahun yang luar biasa bersama tim ini (Mercedes) dan saya bangga dengan apa yang kami capai bersama. Mercedes telah menjadi hidup saya sejak saya berusia 13 tahun," kata Hamilton, dikutip Tempo dari laman resmi F1 hari ini, Jumat 2 Februari 2024.
Lewis Hamilton sendiri tidak menjelaskan secara detail alasannya meninggalkan Mercedes untuk menerima pinangan Ferrari pada Formula 1 2025. Namun beberapa pihak menilai bahwa kepergiannya tak terlepas dari mobil balap Mercedes yang kurang kompetitif.
Hal tersebut bahkan disampaikan langsung oleh bos tim pabrikan Mercedes Toto Wolff beberapa waktu lalu. Dirinya menilai bahwa timnya belum memiliki mobil balap terbaiknya dalam beberapa musim terakhir.
“Saya yakin dia (Hamilton) bisa bertarung memperebutkan gelar juara dunia lagi jika kami memberinya mobil yang tepat,” kata Toto Wolff beberapa waktu lalu sebelum kepergian Lewis Hamilton ke Ferrari, dilansir Tempo dari Speedweek.
“Tentu saja Anda tidak pernah merasa nyaman dengan mobil Formula 1 seperti yang kita miliki sekarang. Anda memiliki akhir pekan yang baik dan buruk,” ujar pria yang memiliki paspor Austria tersebut.
Mobil balap yang dia kendarai dalam beberapa musim terakhir, nyatanya tak bisa bersaing di barisan depan. Pembalap berkebangsaan Inggris tersebut bahkan tidak bisa meraih satu kemenangan pun di Formula 1 2022 dan 2023.
Sebagai pembalap dengan nama besar, Lewis Hamilton diprediksi masih berharap tampil mengesankan di usianya yang sudah tak lagi muda. Tak heran jika dirinya lebih memilih pindah ke Ferrari, yang digadang-gadang lebih memiliki peluang menyaingi Red Bull Racing.
Bukan hanya tak mendapatkan kendaraan yang ideal, Lewis Hamilton dan Marc Marquez juga memiliki kesamaan dalam hal karier. Keduanya sama-sama harus meninggalkan tim yang dibela selama lebih dari satu dekade.
Pilihan Editor: Marc Marquez Pilih Hentikan Motornya dan Bantu Franco Morbidelli di Tes WSBK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto