TEMPO.CO, Jakarta - Sales Director BMW Indonesia Ariefin Makaminan mengatakan bahwa saat ini orang kaya di Indonesia mulai beralih ke mobil listrik. Berdasarkan data BMW, penjualan mobilnya di tahun 2023 mengalami peningkatan hingga 38 persen.
Ariefin menilai bahwa meningkatnya pengguna kendaraan listrik dari golongan masyarakat menengah ke atas ini dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya adalah mobil listrik terbebas dari kebijakan ganjil genap.
"Kalau mobil listrik pastinya tidak perlu memikirkan ganjil genap. Kemudian, konsumsi energi atau konsumsi bahan bakar yang mulai berkurang," kata Ariefin saat ditemui di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024.
Selain itu, Ariefin juga mengungkapkan bahwa ternyata orang kaya juga masih memikirkan perihal biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi bahan bakar. Oleh sebab itu, mereka lebih memilih menggunakan kendaraan listrik untuk menghemat pengeluaran BBM.
"Kalau kami umpamakan, Jakarta-Malang sudah menghabiskan BBM berapa? Apalagi kalau kami bicara penggunaan fleet, kalau bisa memangkas biaya sampai persepuluhnya, jauh lebih menguntungkan," ujarnya.
Sepanjang tahun lalu, BMW Indonesia mencatatkan penjualan sebanyak 5.063 unit, sekaligus menjadikannya sebagai pemimpin pasar kendaraan premium di Tanah Air. Dari total penjualan tersebut, kontribusi dari model elektrifikasi BMW iX xDrive40 tercatat sebesar 587 unit.
Pilihan Editor: BMW Rilis 2 Mobil Listrik Baru, Harga Mulai Rp 1,447 Miliar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto