Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BYD Seal Terbaru Bakal Rilis di Cina, Pakai Mesin Hybrid

image-gnews
BYD Seal 06. (CarNewsChina)
BYD Seal 06. (CarNewsChina)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Regulator pemerintah Cina mengungkap kehadiran BYD Seal terbaru di negaranya yang mengusung nama Seal 06. Sedan ini menggunakan powertrain plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) yang berada di seri Ocean dari keluarga Seal baru.

Melansir laman CarNewsChina hari ini, Selasa, 6 Februari 2024, BYD Seal awalnya merupakan produk tunggal. Namun, BYD diam-diam berubah menjadi satu keluarga produk utuh, yang kini terdiri dari Seal EV, Seal DM-i PHEV, Seal U (Song Plus) dan Seal 06.

BYD mengajukan permohonan homologasi pasar untuk Seal 06, yang disampaikan kepada Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT).

Seal 06 merupakan sedan dengan konfigurasi lima kursi berdimensi panjang 4.830 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.495 mm, serta jarak sumbu roda 2.790 mm. Mobil ini akan dilengkapi dengan sunroof opsional.

Soal tampilan, bagian depan Seal 06 akan mengadopsi desain seri Ocean terbaru. Tidak seperti model Seal lainnya, Seal 06 tidak memiliki lampu depan bumerang yang khas, namun menampilkan desain lampu berbentuk huruf L ganda. 

Bagian belakangnya memiliki bentuk yang mirip dengan BYD Seal DM-i, dengan lebar dan tinggi yang hampir sama. Panjangnya bertambah 130 mm dan jarak sumbu rodanya kini lebih panjang 110 mm.

Seal 06 didasarkan pada platform hybrid DM-i dan akan hadir dalam dua varian drive train, yakni dengan motor listrik 120 kWh dan 160 kWh. Keduanya akan mengusung mesin bensin 1,5 liter dengan tenaga yang dihasilkan sebesar 74 kW dan kecepatan maksimalnya dibatasi 180 km per jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mobil ini akan mengusung baterai Blade Lithium Ferro-Phosphate (LFP). Kapasitasnya diperkirakan sekitar 10 kWh dan 16 kWh dengan masing-masing bisa menempuh jarak maksimal 60 kilometer dan 90 kilometer.

Seal 06 akan diposisikan di bawah BYD Seal dan Seal DM-i, kurang lebih setara dengan BYD Qin L. Versi listrik murninya kemungkinan akan diperkenalkan pada akhir tahun ini.

DICKY KURNIAWAN | CARNEWSCHINA 

Pilihan Editor: Atap Kaca BYD Seal Tidak Disarankan Pakai Kaca Film, Apa Alasannya?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

51 menit lalu

Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

Topan Yagi diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada Minggu 8 September 2024


Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

23 jam lalu

Pasien berbaring di tempat tidur di samping loket tertutup di bagian gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Shanghai, Cina, 3 Januari 2023. Karena kondisi yang penuh, beberapa tempat tidur pasien terpaksa ditempatkan di lorong RS. REUTERS/Staff
Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

Cina mengumumkan telah menemukan virus baru yang resisten terhadap antibiotik dan dapat menyerang otak.


Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

1 hari lalu

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Soponyono di kawasan Rungkut Asri Utara, Surabaya pada Jumat 6 September 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

Terkini: Jokowi akan kembali melakukan reshuffle menteri menjelang akhir jabatan. Sri Mulyani didesak keluarkan aturan antidumping keramik Cina.


Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau produk keramik dan tableware ilegal saat Ekspose Barang Hasil Pengawasan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 20 Juni 2024. Kemendag akan memusnahkan sebanyak 4.565.598 biji produk keramik dan tableware senilai Rp79.897.965.000 asal Cina karena tidak memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) SNI. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia mengeluhkan turunnya utilisasi keramik nasional karena terdesak bajir barang impor dari Cina.


Sri Mulyani Diminta Segera Keluarkan Aturan Antidumping Ubin Keramik Cina

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat dengan Badan Anggaram DPR di kompleks Parlemen, Senayan, pada Selasa, 27 Agustus 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Sri Mulyani Diminta Segera Keluarkan Aturan Antidumping Ubin Keramik Cina

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati keluarkan aturan antidumping ubin keramik Cina.


Topan Yagi Melemah setelah Menewaskan Puluhan Orang di Vietnam, Cina, dan Filipina

1 hari lalu

Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
Topan Yagi Melemah setelah Menewaskan Puluhan Orang di Vietnam, Cina, dan Filipina

Topan Yagi mendatangkan malapetaka di Vietnam utara, Hainan di Cina, dan Filipina, yang merenggut puluhan nyawa.


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

4 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia


Profil Pinduoduo, Perusahaan Cina yang Disebut Bisa Mengancam Produk UMKM Indonesia

4 hari lalu

Pelaku lUsaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), membuat lukisan wayang secara tradisional. Dok. Bank BRI
Profil Pinduoduo, Perusahaan Cina yang Disebut Bisa Mengancam Produk UMKM Indonesia

Pinduoduo Inc. adalah perusahaan e-commerce asal Cina disebut bisa mengancam UMKM Indonesia


Cina Tawari Afrika Utang Miliaran Dolar, Bisa Cetak 1 Juta Lapangan Pekerjaan

5 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Cina Tawari Afrika Utang Miliaran Dolar, Bisa Cetak 1 Juta Lapangan Pekerjaan

Cina menawari utang baru ke Afrika senilai miliaran dolar untuk berbagai proyek infrastruktur.


Cina Ajak Indonesia Dukung Negara-negara Afrika sebagai Mitra

5 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Cina Ajak Indonesia Dukung Negara-negara Afrika sebagai Mitra

Cina siap meningkatkan kerja sama dengan Indonesia untuk bersama-sama mendukung negara-negara Afrika dalam mencapai kesejahteraan