TEMPO.CO, Jakarta - Yamaha menjadi salah satu pabrikan motor di Indonesia yang belum menjual motor listrik. Padahal mereka asal Jepang ini telah memperkenalkan dua motornya yakni E01 dan Neos.
Asst. General Manager Marketing & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, menyebut saat ini Yamaha belum punya rencana menjual motor listrik di Tanah Air. Meski begitu, Yamaha tetap berkomitmen melanjutkan riset motor listrik mereka, E01, yang sudah dimulai sejak tahun 2022.
"Yamaha belum, belum ada rencana untuk menjual (motor listrik). E01 untuk POC (proof of concept) kami masih terus. POC ini good timing untuk kami studi banyak hal, bukan hanya kebutuhan konsumen atau bukan hanya keinginan konsumen itu EV-nya seperti apa, tapi juga studi hal-hal yang lain," tutur dia saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 6 Februari 2024.
"Jadi kami akan terus lanjutkan Yamaha E01 gitu ya dan hasil yang kemarin kami dapatkan di satu tahun kemarin itu kami juga sudah informasikan ke Jepang untuk pengembangan EV-nya," Anton menambahkan.
Anton mengakui, tidak mudah untuk menjual motor listrik di Indonesia. Oleh karenanya perlu persiapan yang sangat matang. Nantinya saat prinsipal Yamaha sudah meyakini negara itu memiliki ekosistem motor listrik yang baik, maka bukan tidak mungkin mereka mengizinkan penjualan motor listrik Yamaha.
"Kami terus menyesuaikan dengan strategi prinsipal untuk EV. Tapi kalau di negara-negara lain kan memang sudah dijual motor listrik Yamaha, misalnya NEO'S. Di Vietnam, di Eropa itu kan juga bagian dari proses kami mempelajari karakter konsumen di sana bagaimana persiapan mereka dan lain sebagainya," Anton menjelaskan.
Pilihan Editor: Honda Luncurkan Skutik Stylo 160, Yamaha: Biar Konsumen yang Memilih
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto