Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Gaikindo Soal Luhut Ingin Naikkan Standar Emisi ke Euro 5

image-gnews
Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengomentari soal rencana Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yang hendak menaikkan standar emisi di Indonesia dari Euro 4 menjadi Euro 5.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyambut baik rencana pemerintah untuk menaikkan standar emisi menjadi Euro 5. Dia menilai, rencana tersebut dapat mengurangi emisi gas buang kendaraan sehingga dapat berdampak baik bagi kesehatan.

"Kita sudah menggunakan kendaraan berdasarkan standard Euro 4 yang memang cukup baik, tapi dunia sudah menggunakan standard lebih tinggi. Kalau Singapura sudah Euro 5, Euro 6, Jepang sudah lebih tinggi, bahkan di India salah satu barometer kita, sudah pakai Euro 5 dan negara bagian pakai Euro 5, Vietnam Euro 5," kata Nangoi saat ditemui di Jakarta pada hari ini, Rabu, 7 Februari 2024.

Kendati demikian, Nangoi menjelaskan bahwa kendaraan yang menggunakan standar emisi Euro 5, akan tersematkan teknologi yang lebih canggih. Kondisi tersebut dinilai akan sangat sensitif terhadap bahan bakar yang digunakan.

"Perlu kami sampaikan saat ini masih banyak bahan bakar yang tidak memenuhi standard Euro 4. Kadang-kadang ini mempersulit kendaraan itu sendiri, karena apabila digunakan untuk Euro 4 akan menyebabkan masalah kendaraan tersebut.

"Yang kita perlukan adalah kesiapan pemerintah untuk memodifikasi atau transfer bahan bakar non Euro 5 ke Euro 5 serentak saat undang-undang kendaraan tersebut dijalankan," ucapnya menambahkan.

Nangoi mengatakan bahwa industri otomotif saat ini bisa dengan mudah meningkatkan standar emisi kendaraan yang dipasarkan di Tanah Air ke Euro 5. Hanya saja, masalah ketersediaan bahan bakar yang kompatibel dengan standar emisi Euro 5 ini masih belum tersedia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami industri otomotif menyambut baik, tapi perlu digarisbawahi, bersih itu mahal. Euro 5 kendaraan akan lebih mahal bahan bakar, lebih mahal, tapi akan jauh lebih bersih," ujarnya.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan meningkatkan standar emisi dari Euro 4 menjadi Euro 5. Langkah tersebut disebut bertujuan menciptakan kualitas udara yang bersih berkat emisi gas buang yang bisa diminimalisir dari penerapan standar baru emisi ini.

"Kita juga sekaligus sekarang ini akan membuat apa namanya kualitas udara kita atau prinsip kita seperti Euro 4 ke Euro 5. Kemudian, kita juga membuat kualitas daripada BBM lebih baik lagi, sehingga kandungan sulfurnya itu juga membuat air quality di Indonesia membaik," ucap Luhut dalam tayangan video dalam acara Grand Launching BYD pada Januari lalu.

Pilihan Editor: Tanggapan Gaikindo soal Rencana Penghapusan Pertalite Tahun Ini

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riset Pemprov Jakarta: Truk dan Motor Sumber Utama Polusi Udara di Jakarta

3 jam lalu

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Riset Pemprov Jakarta: Truk dan Motor Sumber Utama Polusi Udara di Jakarta

Hasil kajian ini penting untuk memberikan informasi mendasar untuk memahami sumber polusi di Jakarta.


Studi: Kendaraan Berat Penyumbang Terbesar Emisi Partikulat Sektor Transportasi Jakarta

11 jam lalu

Truk tiga sumbu. Shutterstock
Studi: Kendaraan Berat Penyumbang Terbesar Emisi Partikulat Sektor Transportasi Jakarta

Kendaraan berat, terutama truk, adalah penyumbang terbesar emisi partikulat (PM10, PM 2.5, dan karbon hitam), NOx, dan SO2.


Greenpeace: Hutan Indonesia Jadi Perkebunan Sawit Meningkat Drastis 5 Tahun Terakhir

3 hari lalu

Lahan bukaan baru perkebunan sawit PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) Senakin Estate di Desa Sembilang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru pada 13 November 2023. BanjarHits/Diananta P. Sumedi
Greenpeace: Hutan Indonesia Jadi Perkebunan Sawit Meningkat Drastis 5 Tahun Terakhir

Greenpeace mencatat 183.687 hektare habitat orang utan di Sumatera dan Kalimantan telah diganggu oleh perkebunan sawit. Belum harimau dan gajah.


Gaikindo Pertimbangakn Revisi Target Penjualan Mobil Tahun Ini

3 hari lalu

Influencer dari berbagai profesi melakukan promosi langsung Mobil HYPTEC HT menggunakan media sosial, pada  pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis 18 Juli 2024. Sejumlah merek otomotif yang mengikuti pameran GIIAS 2024 memanfaatkan jasa Influencer untuk melakukan promosi menggunakan media sosial pada jam-jam tertentu sebagai cara berkomununikasi langsung dengan calon pengunjung sekaligus calon pembeli agar bisa  mengunjungi dan melihat produk yang ditawarkan tersebut. Sedikitnya ada 10 Influencer yang secara bersamaan melakukan siaran langsung. TEMPO/Tony Hartawan
Gaikindo Pertimbangakn Revisi Target Penjualan Mobil Tahun Ini

Sekretaris Gaikindo, Kukuh Kumara, menambahkan bahwa mencapai target 1,1 juta unit pada akhir tahun menjadi tantangan mengingat waktu tersisa 3 bulan.


Jakarta Bagikan 98 Penghargaan Bidang Lingkungan, dari Sekolah sampai Jasa Angkut Sampah

3 hari lalu

Dinas Lingkungan Hidup Jakarta menggelar Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPL) 2024 di Gedung PKK Melati Jaya, Ragunan, Jakarta pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Defara
Jakarta Bagikan 98 Penghargaan Bidang Lingkungan, dari Sekolah sampai Jasa Angkut Sampah

Dinas Lingkungan Hidup Jakarta membagikan 98 penghargaan atas kepedulian masyarakat Jakarta dalam menjaga lingkungan.


Pelabuhan Patimban Datang, Nelayan Terpuruk

5 hari lalu

Rasja 65 tahun, nelayan di desa Patimban, duduk merajut jaring di lantai teras rumahnya usai pulang melaut yang hasil tangkapannya kurang dari 1  kg. Sumber: Suci Sekar | Tempo.co
Pelabuhan Patimban Datang, Nelayan Terpuruk

Buangan material dari pembangunan Pelabuhan Patimban di perairan sekitar pantai memaksa para nelayan harus melaut lebih jauh.


Transaksi Bursa Karbon RI Tembus Rp 37 Miliar

9 hari lalu

Peringatan satu tahun Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis, 30 Oktober 2024. TEMPO/Hammam Izzuddin
Transaksi Bursa Karbon RI Tembus Rp 37 Miliar

Direktur Utama BEI Iman Rachman menargetkan pengguna jasa bursa karbon atau IDXCarbon tembus 100 pada akhir 2024.


Ekspor Pasir Laut Dinilai Tambah Permasalahan Baru, Celios: Angka Pengangguran Semakin Tinggi

9 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Ekspor Pasir Laut Dinilai Tambah Permasalahan Baru, Celios: Angka Pengangguran Semakin Tinggi

Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, menilai ekspor pasir laut justru menambah permasalahan baru di Indonesia. Selain kerugian lingkungan, sosial, dan ekonomi, kerugian lainnya menambah angka pengangguran di Indonesia.


Kemenko Marves Ungkap Tantangan Transisi Energi di Tingkat Global

9 hari lalu

Tamu undangan dan awak media tengah mengikuti forum Indonesia Sustainable Energy Week (ISEW) 2024 di Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Dalam upaya menyongsong visi Indonesia Emas 2045, Indonesia berkomitmen mempercepat transisi energi berkeadilan guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK). Langkah itu penting agar Indonesia bisa mencapai target net zero emission pada 2060 atau lebih cepat. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenko Marves Ungkap Tantangan Transisi Energi di Tingkat Global

Butuh waktu untuk mewujudkan transisi energi, salah satunya di sektor transportasi yang masih didominasi moda darat.


Industri Otomotif Lesu, Ini Strategi Mitsubishi Motors Meningkatkan Penjualan

11 hari lalu

Mitsubishi Motors di GIIAS Bandung 2024. (Foto: Gooto/Kusnadi Chahyono)
Industri Otomotif Lesu, Ini Strategi Mitsubishi Motors Meningkatkan Penjualan

Mitsubishi Motors mengambil sejumlah langkah untuk menghadapi tren pelemahan daya beli yang berujung pada lesunya industri otomotif. Apa saja?